Surabaya, Ruang.co.id – Bumi, yang sering kita anggap kokoh dan tak tergoyahkan, menyimpan kekuatan dahsyat di dalamnya. Di bawah permukaan bumi, terdapat lempeng-lempeng tektonik yang terus bergerak. Ketika lempeng-lempeng ini bergesekan, energi yang tersimpan di dalamnya dapat melepaskan diri dalam bentuk gempa bumi.
Gempa megathrust, salah satu jenis ancaman gempa yang paling kuat, terjadi ketika lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua.
Apa yang membuat gempa ini begitu berbahaya? Mari kita mengenali gempa megathrust yang sedang mengintai Indonesia ini.
Apa itu Gempa Megathrust
Gempa megathrust merupakan salah satu yang paling kuat dan berpotensi menimbulkan kerusakan yang sangat luas. Gempa ini terjadi di zona subduksi, yakni wilayah di mana lempeng tektonik yang lebih berat menyusup ke bawah lempeng yang lebih ringan.
Ketika dua lempeng tektonik ini saling bergesekan dan terkunci, tekanan yang terbangun akan semakin besar. Akhirnya, tekanan tersebut akan melepaskan diri dalam bentuk gempa bumi yang sangat kuat. Gempa megathrust seringkali memicu tsunami, gelombang laut raksasa yang dapat menghancurkan wilayah pesisir dalam sekejap.
Indonesia, dengan letak geografisnya yang berada di Cincin Api Pasifik, sangat rentan terhadap gempa megathrust. Gempa semacam ini pernah terjadi beberapa kali di wilayah Indonesia dan menyebabkan kerusakan yang sangat parah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi ancaman gempa megathrust.
