Surabaya, Ruang.co.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau BASARNAS Surabaya menyelenggarakan Pelatihan High Angle Rescue Technique (HART) dan Water Rescue bagi 100 orang Potensi SAR di Jawa Timur.
Kegiatan pelatihan SAR ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana BASARNAS, Drs. Moch Hernanto, M.M., Selasa (30/4), di aula gedung umum kampus Poltekbang Surabaya.
Dalam sambutannya, Hernanto mengatakan, pelatihan potensi SAR ini adalah upaya BASARNAS untuk memberikan pelatihan kompetensi di bidang SAR bagi instansi / organisasi / perorangan, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur.
Setelah mengikuti pelatihan ini, lanjut Hernanto, nantinya diharapkan para peserta dapat membantu BASARNAS dalam pelaksanaan operasi SAR di wilayah Jawa Timur, secara cepat, tepat, handal dan aman.
100 orang peserta pelatihan potensi SAR ini, terdiri dari terdiri dari 50 orang peserta pelatihan HART dan 50 orang peserta pelatihan water rescue.
Sebanyak 100 orang peserta dari berbagai institusi / organisasi di Jawa Timur mengikuti kegiatan pelatihan potensi ini, selama tujuh hari ke depan, mulai tanggal 30 April hingga 06 Mei 2024.
Pelatihan HART / tehnik pertolongan di ketinggian dilaksanakan di tiga lokasi. Untuk penyampaian materi berlokasi di Poltekbang Surabaya, praktek kering dilaksanakan di menara rappelling Kantor SAR Surabaya dan praktek evakuasi dilaksanakan di Tebing Suci, kabupaten Gresik.
Untuk pelatihan water rescue / pertolongan di permukaan air, penyampaian materi dilaksanakan di BLK Sumenep, praktek berenang di kolam renang kabupaten Sampang dan praktek evakuasi di laut berlokasi di pantai Slopeng, kabupaten Sumenep.
Di akhir rangkaian acara pembukaan, dengan didampingi oleh Direktur Poltekbang Surabaya dan Kepala Kantor SAR Surabaya, Kabiro Kepegawaian dan Ortala BASARNAS mengalungkan tanda peserta kepada dua orang perwakilan. (*)
