Waspada! 7 Bahan Skincare Ini Diam-Diam Mengintai Kesehatan Kulit Anda

bahan skincare berbahaya
Hati-hati! Beberapa bahan skincare dan makeup ternyata bisa memicu kanker. Foto:@Freepik.com
-
-
Print PDF

Ruang.co.id – Kita seringkali tergoda dengan produk skincare dan makeup yang menjanjikan kulit glowing, bebas jerawat, atau awet muda. Namun, di balik kemasan menarik dan klaim “aman” atau “organik”, ternyata ada beberapa bahan kimia yang bisa mengancam kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap zat-zat tertentu dalam kosmetik dapat memicu iritasi, gangguan hormon, bahkan kanker.

Sebagai konsumen yang cerdas, penting untuk mengenali bahan-bahan berisiko tinggi dalam produk kecantikan. Dengan memahami apa yang harus dihindari, kita bisa memilih alternatif yang lebih aman tanpa mengorbankan kesehatan kulit.

Bahan-Bahan Skincare yang Harus Diwaspadai

Benzene – Karsinogen Tersembunyi dalam Produk Rambut

Benzene adalah salah satu zat paling berbahaya yang sering ditemukan sebagai kontaminan dalam hair spray, dry shampoo, dan produk perawatan rambut lainnya. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) mengklasifikasikannya sebagai karsinogen kelompok 1, yang artinya terbukti dapat menyebabkan leukemia dan kanker darah.

Paparan benzene tidak hanya terjadi melalui hirupan, tetapi juga penyerapan kulit. Efek jangka panjangnya bisa merusak sumsum tulang, sistem saraf, dan organ vital. Untuk menghindarinya, perhatikan label produk dan hindari bahan seperti petroleum distillates atau turunan minyak bumi.

Paraben – Pengawet yang Mengacaukan Hormon

Paraben, termasuk methylparaben dan propylparaben, adalah pengawet sintetis yang banyak digunakan dalam skincare, deodoran, dan makeup. Studi dari Journal of Applied Toxicology mengaitkannya dengan peningkatan risiko kanker payudara karena kemampuannya meniru hormon estrogen.

Tak hanya itu, paraben juga dikaitkan dengan penuaan dini dan iritasi kulit. Sebagai solusi, carilah produk berlabel paraben-free atau yang menggunakan pengawet alami seperti ekstrak rosemary atau vitamin E.

Bahan Lain yang Perlu Diwaspadai

Formaldehida – Silent Killer dalam Kosmetik

Meski jarang disebutkan secara langsung, formaldehida sering tersembunyi dalam produk melalui bahan seperti DMDM hydantoin atau imidazolidinyl urea. Zat ini biasa ditemukan dalam cat kuku, eyelash glue, dan beberapa shampoo.

Baca Juga  5 Produk Terbaik untuk Perawatan Kulit Wajah Berminyak yang Perlu Dicoba

Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) menyatakan formaldehida sebagai karsinogen manusia. Paparan terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, hingga kanker nasofaring. Alternatif yang lebih aman adalah produk dengan pengawet alami seperti grapefruit seed extract.

Phthalates – Ancaman di Balik Aroma Wangi

Phthalates sering tersamar dalam label “fragrance” atau “parfum” pada hairspray, cat kuku, dan pelembap. Zat ini tergolong endocrine disruptor, yang berarti dapat mengganggu keseimbangan hormon, terutama estrogen dan testosteron.

Penelitian dari Breast Cancer Fund menunjukkan kaitan phthalates dengan pubertas dini, infertilitas, dan kanker payudara. Untuk mengurangi risikonya, pilihlah produk berlabel phthalate-free atau yang menggunakan wewangian alami dari minyak esensial.

Tips Memilih Skincare yang Lebih Aman

Memilih produk perawatan kulit yang aman tidak harus rumit. Pertama, manfaatkan aplikasi seperti EWG’s Skin Deep untuk memindai kandungan berbahaya. Kedua, biasakan membaca label dengan cermat—hindari produk yang mengandung paraben, phthalates, atau fragrance sintetis.

Selain itu, carilah sertifikasi seperti Ecocert atau USDA Organic yang menjamin keamanan bahan. Sebelum penggunaan rutin, selalu lakukan patch test untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Jadilah Konsumen yang Lebih Cermat

Kesehatan kulit dan tubuh adalah investasi jangka panjang. Dengan menghindari bahan-bahan berisiko tinggi, kita bisa mengurangi paparan zat karsinogenik dan menjaga kulit tetap sehat. Selalu teliti sebelum membeli, dan prioritaskan produk dengan komposisi transparan.

Dengan pengetahuan ini, kita bisa lebih bijak memilih skincare dan makeup yang tidak hanya cantik di kulit, tetapi juga aman untuk kesehatan.


Tidak selalu. Beberapa produk masih menggunakan bahan berbahaya meski mengklaim natural. Selalu periksa komposisi dan cari sertifikasi resmi.

Benzene sering tidak tercantum langsung di label. Hindari produk dengan petroleum distillates atau gunakan aplikasi pemindai bahan seperti Think Dirty.

Ya, beberapa pengawet alami seperti vitamin E, ekstrak rosemary, atau tea tree oil bisa menjadi pilihan lebih sehat.