10 Cara Ampuh Meningkatkan Kualitas Shalat di 10 Hari Kedua Ramadan Raih Khusyuk dan Tadabur Al-Qur’an

meningkatkan kualitas shalat
Ilustrasi seseorang sedang shalat dengan khusyuk di malam Ramadan. Foto: Istimewa
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.id – Ramadan adalah bulan penuh berkah yang memberikan kesempatan emas untuk memperbaiki diri, terutama dalam ibadah shalat. Di 10 hari kedua Ramadan, momentum ini semakin penting karena kita semakin dekat dengan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bagaimana cara meningkatkan kualitas shalat di periode ini? Simak 10 langkah praktis berikut!

1. Pahami Makna Khusyuk dalam Shalat

Khusyuk adalah kondisi hati yang tenang, fokus, dan penuh penghayatan saat shalat. Untuk mencapainya, mulailah dengan memahami makna setiap bacaan shalat, seperti surat Al-Fatihah dan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca. Dengan begitu, shalat tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga sarana mendekatkan diri kepada Allah.

2. Persiapkan Diri Sebelum Shalat

Persiapan mental dan fisik sangat penting. Sebelum shalat, luangkan waktu 2-3 menit untuk berwudhu dengan tenang dan membaca doa. Hindari gangguan seperti ponsel atau suara bising agar pikiran tetap fokus.

3. Tadabur Ayat Al-Qur’an yang Dibaca

Di 10 hari kedua Ramadan, cobalah untuk membaca dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat. Tadabur (merenungkan) ayat-ayat ini akan membantu hati lebih khusyuk dan menghayati setiap kata yang diucapkan.

4. Perbaiki Gerakan Shalat

Pastikan setiap gerakan shalat dilakukan dengan sempurna, mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Gerakan yang pelan dan tertata akan membantu pikiran tetap fokus dan tidak terburu-buru.

5. Gunakan Waktu Sujud untuk Berdoa

Sujud adalah momen terdekat seorang hamba dengan Allah. Manfaatkan waktu ini untuk memanjatkan doa-doa pribadi, memohon ampunan, dan meminta petunjuk. Ini akan menambah kekhusyukan shalat Anda.

6. Hindari Rasa Terburu-buru

Seringkali, kita tergoda untuk menyelesaikan shalat dengan cepat. Padahal, shalat yang terburu-buru mengurangi kekhusyukan. Luangkan waktu ekstra untuk setiap rakaat, terutama di 10 hari kedua Ramadan.

Baca Juga  Ngabuburit Bingung Ngapain? Coba Lakukan Ini Biar Puasa Gak Kerasa Berat!

7. Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah, baik di masjid atau di rumah, dapat meningkatkan kekhusyukan. Kebersamaan dalam ibadah menciptakan energi positif dan membantu kita lebih fokus.

8. Perbanyak Dzikir Setelah Shalat

Setelah shalat, luangkan waktu untuk berdzikir dan merenungkan makna shalat yang baru saja dilakukan. Ini akan membantu menjaga kekhusyukan dan menghubungkan shalat dengan aktivitas sehari-hari.

9. Evaluasi Shalat Setiap Hari

Di 10 hari kedua Ramadan, biasakan untuk mengevaluasi shalat Anda setiap hari. Apakah sudah khusyuk? Apakah ada yang perlu diperbaiki? Evaluasi ini akan membantu Anda terus meningkatkan kualitas shalat.

10. Mohon Pertolongan kepada Allah

Terakhir, selalu memohon pertolongan kepada Allah agar diberikan kekhusyukan dalam shalat. Ingatlah bahwa hanya dengan izin-Nya kita bisa mencapai tingkat ibadah yang lebih baik.

Dengan menerapkan 10 cara di atas, Anda bisa meningkatkan kualitas shalat di 10 hari kedua Ramadan. Jangan lupa, konsistensi adalah kunci utama. Selamat mencoba dan semoga ibadah Ramadan Anda semakin bermakna!


Khusyuk adalah kondisi hati yang tenang, fokus, dan penuh penghayatan saat melaksanakan shalat.

10 hari kedua Ramadan adalah periode persiapan menuju 10 hari terakhir, yang di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar.

Baca terjemahan dan tafsir ayat-ayat Al-Qur'an yang sering dibaca dalam shalat, lalu renungkan maknanya saat shalat.

Ya, shalat berjamaah memiliki keutamaan lebih besar dan dapat meningkatkan kekhusyukan.