Surabaya, Ruang.co.id – Di beberapa tempat di dunia, terdapat danau-danau yang menghilang atau menyusut drastis saat musim dingin tiba. Fenomena ini sering kali menjadi daya tarik ilmiah dan wisata yang unik, serta memiliki penjelasan geologis yang menarik.
Salah satu contoh yang terkenal adalah Danau Morskie Oko di Polandia dan Danau Disappearing di Oregon, Amerika Serikat. Berikut adalah penjelasan mengapa fenomena ini bisa terjadi.
Perubahan drastis pada danau-danau tertentu di musim dingin dapat terjadi karena kombinasi dari perubahan suhu, tekanan atmosfer, dan kondisi geologi di sekitarnya.
Pada musim dingin, air permukaan danau mungkin menghilang melalui proses yang disebut karst. Karst merupakan sistem geologi yang terjadi pada daerah batuan kapur yang dapat menyerap air, membuatnya menghilang ke dalam tanah. Seiring berjalannya waktu, air akan mengalir ke dalam rongga atau gua di bawah danau.
Pembekuan dan Penyusutan Volume Air
Di wilayah beriklim dingin, suhu ekstrem menyebabkan air di permukaan danau membeku dan menyusut drastis. Pada kasus tertentu, lapisan es yang terbentuk di permukaan danau bahkan dapat menutupi keberadaan air di bawahnya, sehingga terlihat seolah-olah danau tersebut menghilang. Pada beberapa danau, es dapat membeku dalam lapisan tebal, tetapi air di bawahnya terus mengalir melalui celah atau retakan, menyebabkan air tampak “hilang”.
Fenomena Danau Karstik
Danau-danau karstik, yang terbentuk di atas batu kapur berpori, dapat mengalami kehilangan air musiman. Di musim panas, air hujan dan lelehan salju mengisi danau, namun di musim dingin, aliran air ke dalam batu kapur ini meningkat. Karena suhu lebih rendah, tingkat penguapan berkurang, dan tanah kapur di bawahnya menyerap lebih banyak air daripada saat suhu hangat. Inilah sebabnya danau-danau karstik tampak kering pada musim dingin, namun muncul kembali ketika musim panas tiba.
Fenomena menghilangnya danau di musim dingin juga berdampak pada ekosistem lokal. Hewan yang bergantung pada air danau, seperti burung air dan ikan, akan bermigrasi atau beradaptasi dengan kondisi baru. Hal ini memengaruhi rantai makanan di sekitar danau, yang terkadang membuat ekosistem tersebut unik karena perubahan musiman yang drastis.
Danau yang menghilang saat musim dingin ini seperti danau Morskie Oko di Polandia. Terletak di Pegunungan Tatra, danau ini terkenal sebagai salah satu keajaiban alam Polandia. Meskipun tidak sepenuhnya menghilang, tingkat airnya sangat berkurang saat musim dingin karena proses pembekuan dan aliran air di bawah permukaan.
Kemudian ada juga danau Disappearing di Oregon, Amerika Serikat. Danau ini benar-benar menghilang saat musim dingin, karena terserap ke dalam tanah vulkanik berpori di bawahnya. Ketika salju mencair di musim semi, air kembali mengisi danau, menciptakan siklus yang menarik.
Fenomena menghilangnya danau saat musim dingin adalah bukti dari keajaiban alam yang masih terus diteliti oleh para ilmuwan. Meskipun fenomena ini tampak aneh dan ajaib, semua itu dapat dijelaskan oleh geologi, hidrologi, dan kondisi iklim setempat.
Bagi para penggemar alam dan ilmuwan, fenomena ini menjadi contoh luar biasa dari kompleksitas interaksi antara air, suhu, dan tanah.