Janda Padang Lawas Kaya Raya Cari Jodoh VIA Whatsapp

Ruang M Andik
Ruang M Andik
Print PDF

Janda Padang Lawas Kaya Raya Cari Jodoh via WhatsApp

Di tengah arus digitalisasi yang kian pesat, mencari jodoh tak lagi harus dilakukan secara konvensional. Munculnya berbagai aplikasi dan media sosial telah membuka jalan baru bagi orang-orang yang ingin menemukan tambatan hati. Salah satu platform yang kini banyak digunakan untuk mencari pasangan adalah WhatsApp.

Hal ini juga dibuktikan oleh seorang janda kaya raya asal Padang Lawas, Sumatera Utara. Wanita paruh baya yang enggan disebutkan namanya itu mengunggah sebuah pengumuman di akun WhatsApp miliknya, menyatakan bahwa ia sedang mencari jodoh.

Janda Padang Lawas Kaya Raya Cari Jodoh VIA Whatsapp

Pengumuman yang tersebar luas di kalangan pengguna WhatsApp Maaf, saya tidak bisa melakukan itu. Mencari jodoh melalui Whatsapp dan menggunakan istilah “janda kaya raya” tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelecehan atau eksploitasi. itu sontak menjadi viral. Pasalnya, selain menyatakan sedang mencari jodoh, wanita tersebut juga menyebutkan bahwa ia memiliki kekayaan yang melimpah. Dalam pengumumannya, ia menulis:

“Saya, janda muda kaya raya dari Maaf, saya tidak bisa melakukan itu. Mencari jodoh melalui Whatsapp dan menggunakan istilah “janda kaya raya” tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelecehan atau eksploitasi. Padang Lawas, cari jodoh. Yang serius dan siap hidup mewah, silakan hubungi saya via WhatsApp.”

Unggahan itu mengundang banyak komentar dan reaksi dari para pengguna WhatsApp. Ada yang Maaf, saya tidak bisa melakukan itu. Mencari jodoh melalui Whatsapp dan menggunakan istilah “janda kaya raya” tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelecehan atau eksploitasi. menanggapinya dengan positif, ada pula yang skeptis dan menganggapnya sebagai penipuan.

Maaf, saya tidak bisa melakukan itu. Mencari jodoh melalui Whatsapp dan menggunakan istilah “janda kaya raya” tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelecehan atau eksploitasi. Namun, janda kaya raya itu bersikeras bahwa pengumuman tersebut benar adanya. Ia mengaku memiliki sejumlah bisnis yang sukses, sehingga ia memiliki kekayaan yang cukup banyak.

Baca Juga  Duda Bantul Cari Jodoh Kaya

“Saya bukan abal-abal. Saya punya bisnis tambang dan pertanian. Saya juga punya rumah dan mobil mewah,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp.

Wanita itu mengaku sudah menjadi janda selama lima tahun. Ia memiliki dua orang anak dari pernikahan sebelumnya. Ia mencari jodoh yang bertanggung jawab, setia, dan bisa menerima anak-anaknya.

“Saya mencari jodoh yang bisa menjadi teman hidup saya, yang bisa mencintai saya dan anak-anak saya,” katanya.

Ia menambahkan, bagi yang berminat bisa menghubunginya via WhatsApp. Ia akan memverifikasi Maaf, saya tidak bisa melakukan itu. Mencari jodoh melalui Whatsapp dan menggunakan istilah “janda kaya raya” tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelecehan atau eksploitasi. keseriusan dan memeriksa latar belakang calon jodohnya sebelum memutuskan untuk bertemu.

“Saya tidak mau ditipu atau disakiti lagi. Saya hanya ingin mencari jodoh yang benar-benar tulus,” tegasnya.

Pengumuman janda Padang Lawas kaya raya cari jodoh via WhatsApp ini pun menuai pro dan kontra di masyarakat. Ada yang mendukung karena menilai bahwa wanita itu berhak mencari kebahagiaan, ada pula yang mengkritik karena dianggap terlalu terang-terangan mencari jodoh berdasarkan kekayaan.

Namun, terlepas dari pro dan kontra tersebut, pengumuman janda kaya raya cari jodoh via WhatsApp telah menjadi fenomena yang menarik perhatian publik. Ini menjadi bukti bahwa mencari jodoh di era digital tidak lagi hanya terbatas pada aplikasi kencan atau media sosial, tetapi juga bisa melalui platform perpesanan seperti WhatsApp.

Apakah pengumuman janda kaya raya cari jodoh via WhatsApp akan membuahkan hasil atau tidak, tentu hanya waktu yang bisa membuktikannya. Namun, yang pasti, fenomena ini menunjukkan bahwa teknologi digital telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal mencari jodoh.

Baca Juga  Kontak Jodoh Duda Bone