Janda Pringsewu Kaya Raya Cari Jodoh VIA Whatsapp
Di era digital yang serba canggih ini, pencarian jodoh pun ikut bertransformasi. Salah satunya melalui aplikasi pesan instan seperti Whatsapp. Seperti yang dilakukan oleh Wulan, seorang janda asal Pringsewu yang diberitakan memiliki harta kekayaan hingga miliaran rupiah.
Wulan, yang berusia 42 tahun, mengaku merasa kesepian dan ingin kembali menemukan cinta sejati. Ia pun mengunggah nomor Whatsapp-nya di media sosial, berharap ada pria yang tertarik berkenalan dengannya.
“Saya butuh pendamping hidup yang bisa membuat saya bahagia. Saya tidak mencari orang yang kaya, tapi yang bisa menerima saya apa adanya,” ujar Wulan kepada wartawan.
Dalam unggahannya, Wulan juga menyertakan beberapa foto dirinya yang memperlihatkan gaya hidupnya yang mewah. Ia mengaku memiliki beberapa bisnis yang sukses dan menghasilkan pundi-pundi rupiah yang tidak sedikit.
“Saya bukan tipe perempuan matre. Saya mencari pria yang tulus cinta kepada saya, bukan kepada harta saya,” tegasnya.
Berita tentang Wulan, janda Pringsewu kaya raya yang mencari jodoh via Whatsapp, sontak menjadi viral di media sosial. Berbagai komentar pun bermunculan, ada yang memuji keberanian Wulan, ada pula yang mencibirnya sebagai pemburu harta.
Namun, Wulan tidak menghiraukan komentar negatif tersebut. Ia tetap yakin dengan pilihannya dan berharap bisa segera menemukan pria yang ia cari.
“Saya sudah lelah hidup sendiri. Saya ingin punya teman hidup yang bisa menemani saya di masa tua nanti,” ungkapnya.
Menanggapi fenomena ini, psikolog yang juga pakar hubungan, Ratih Ibrahim, memberikan pandangannya. Menurut Ratih, mencari jodoh melalui aplikasi pesan instan seperti Whatsapp bukanlah hal yang salah. Namun, ia mengingatkan agar berhati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal.
“Lakukan riset kecil-kecilan sebelum memutuskan untuk bertemu langsung. Pastikan identitasnya jelas dan jangan terburu-buru memberikan informasi pribadi,” saran Ratih.
Selain itu, Ratih juga menghimbau agar tidak tergiur dengan tampilan luar semata. “Carilah pria yang sepadan dengan Anda, baik dari segi finansial, pendidikan, maupun nilai-nilai,” katanya.
Dalam kasus Wulan, Ratih menilai bahwa ia memiliki peluang untuk menemukan jodoh yang tepat melalui Whatsapp. Namun, ia mengingatkan agar Wulan tetap selektif dan tidak mudah tertipu oleh kata-kata manis pria yang mengaku tertarik kepada hartanya.
“Jadilah diri sendiri dan jangan ragu untuk membuka diri kepada orang lain. Tapi tetaplah waspada dan jangan mudah tergoda oleh janji-janji manis,” pesan Ratih.
Sementara itu, pakar digital marketing, Andi Taruna, menilai bahwa penggunaan Whatsapp untuk mencari jodoh cukup efektif. Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini memiliki fitur yang memudahkan pengguna untuk berinteraksi dan saling mengenal.
“Dengan fitur status dan story, pengguna bisa membagikan informasi tentang diri mereka sehingga orang lain bisa mengetahui lebih banyak. Selain itu, fitur panggilan video juga memungkinkan pengguna untuk berbincang secara lebih personal,” terang Andi.
Namun, Andi juga mengingatkan agar pengguna Whatsapp yang mencari jodoh tetap memperhatikan keamanan dan privasi. “Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau nomor rekening,” tegasnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk mencoba mencari jodoh melalui Whatsapp, Andi memberikan beberapa tips berikut:
Buat profil yang menarik dan informatif.
Gunakan foto profil yang jelas dan rapi.
Bersikaplah sopan dan ramah saat berinteraksi dengan orang lain.
Jangan terburu-buru memberikan informasi pribadi.
Pertemuan langsung harus dilakukan di tempat umum yang aman.
Jika merasa tidak nyaman dengan seseorang, segera blokir kontaknya.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda bisa memaksimalkan penggunaan Whatsapp untuk menemukan jodoh yang tepat. Namun, tetap ingatlah untuk selalu berhati-hati dan jangan mudah tertipu oleh orang yang tidak dikenal.