Surabaya, Ruang.co.id – Jus buah dan smoothie sering dianggap sama karena keduanya terbuat dari buah-buahan dan sayuran. Namun, sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi tekstur, kandungan nutrisi, hingga proses pembuatannya.
Tekstur
Perbedaan paling mencolok adalah pada teksturnya. Jus buah memiliki tekstur yang cair karena hanya berisi sari buah atau sayuran. Sementara itu, smoothie memiliki tekstur yang lebih kental karena masih mengandung serat dan ampas dari bahan-bahannya.
Kandungan Nutrisi
Jus buah kaya akan vitamin dan mineral, namun kandungan seratnya sangat rendah karena proses penyaringan. Smoothie, di sisi lain, mengandung serat yang lebih tinggi karena menggunakan buah dan sayur utuh, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Namun, kandungan vitamin dan mineralnya mungkin sedikit berkurang dibandingkan jus.
Kalori
Kandungan kalori pada jus buah umumnya lebih rendah dibandingkan smoothie. Hal ini karena smoothie seringkali ditambahkan bahan lain seperti yogurt, susu, atau es krim yang dapat meningkatkan kandungan kalorinya.
Proses Pembuatan
Jus buah dibuat dengan cara memeras atau menyaring buah atau sayur, sehingga hanya sari buahnya saja yang didapatkan. Sedangkan smoothie dibuat dengan cara menghaluskan semua bahan, termasuk kulit dan bijinya, menggunakan blender.
Mana yang Lebih Sehat?
Baik jus buah maupun smoothie memiliki manfaatnya masing-masing. Jus buah sangat baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Sedangkan smoothie lebih baik untuk menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Pilihan antara jus buah atau smoothie tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Jika kamu ingin memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral secara cepat, jus buah bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin mendapatkan asupan serat yang lebih tinggi dan merasa kenyang lebih lama, smoothie adalah pilihan yang lebih baik. (R4)