Gak Lengkap Lebaran Tanpa Ini! 10 Kuliner Wajib Idulfitri yang Bikin Lidah Bergoyang dari Aceh sampai Papua

Kuliner Wajib Saat Lebaran
10 kuliner khas Lebaran yang wajib ada! Temukan keunikan rasa Nusantara dan resep turun-temurun. Foto: @IG_samuderarasa
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.id – Tahukah kamu bahwa kuliner Lebaran di Indonesia punya keunikan tersendiri di setiap daerah? Menurut data Kementerian Pariwisata (2024), ada 37 varian hidangan Lebaran yang tercatat secara resmi! Saat momen Idulfitri tiba, bukan hanya silaturahmi yang dinanti, tapi juga pesta rasa dari Sabang sampai Merauke. Yuk, jelajahi 10 hidangan wajib yang bikin suasana Lebaran makin berkesan!

10 Kuliner Lebaran Paling Dicari di Indonesia

1. Rendang Padang: Mahakarya Rempah yang Mendunia

Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya, rendang bukan sekadar makanan tapi simbol kesabaran. Proses memasaknya bisa 8-12 jam dengan 36 jenis rempah seperti serai, lengkuas, dan daun kunyit. Fun fact: Tekstur empuknya berasal dari teknik “masak kering” dengan santan!

2. Opor Ayam: Gurihnya Kuah Santan yang Legendaris

Hidangan khas Jawa ini wajib disandingkan dengan ketupat atau lontong. Rahasia kelezatannya ada pada bumbu kuning (kunyit, kemiri, ketumbar) dan taburan bawang goreng. Versi Betawi bahkan tambahkan susu kental manis!

3. Ketupat Sayur Betawi: Perpaduan Manis-Gurih yang Autentik

Labu siam, kacang panjang, dan ebi menjadi trio utama kuahnya. Disajikan dengan sambal kacang dan kerupuk merah, ini adalah comfort food warga Ibu Kota saat Lebaran.

4. Lontong Sayur Medan – Sensasi Kebas dari Rempah Andaliman

Perpaduan lontong, kuah labu kuning kental, dan telur pindang dengan sentuhan akhir sambal andaliman yang memberi sensasi kebas khas. Uniknya, versi Medan menggunakan ebi kering sebagai penyedap alami.

5. Ayam Betutu Bali – Warisan Raja-Raja yang Melegenda

Proses pembuatannya yang panjang (8-12 jam) dengan 40 jenis rempah (base genep) dan dibungkus daun pisang membuat cita rasanya begitu kompleks. Konon, hidangan ini dulunya hanya disajikan untuk kalangan bangsawan.

Baca Juga  25 Kata-kata Sedih yang Terpendam, Tersirat Saat Berucap
6. Pallu Mara Sulsel – Ledakan Rasa Asam Pedas dari Laut

Ikan kakap segar dimasak dengan belimbing wuluh, cabe rawit, dan pasta ikan fermentasi (pindang). Cocok untuk pecinta rasa kuat dengan sentuhan umami alami.

7. Sate Maranggi Purwakarta – Harmoni Kambing Muda dan Jinten

Daging kambing muda direndam 24 jam dalam bumbu kecap dan jinten, lalu dibakar dengan arang. Disajikan dengan sambal oncom yang memberi sentuhan gurih unik.

8. Pindang Patin Palembang – Nikmatnya Tempoyak yang Menggoda

Ikan patin dimasak dengan kuah kuning berbumbu kunyit, asam jawa, dan tempoyak (durian fermentasi). Kombinasi asam, gurih, dan aroma durian yang khas.

9. Sambal Lada Hitam Ambon – Pedas yang Membius Lidah

Sambal dengan biji lada hitam utuh yang digoreng bersama cabai, bawang, dan terasi. Pedasnya bertahan lama tapi tidak menyiksa, cocok dengan ikan bakar.

10. Kue Sagon Gorontalo – Kenyalnya Sagu yang Menggigit

Terbuat dari tepung sagu asli dengan taburan kelapa parut. Teksturnya unik: renyah di luar tapi kenyal seperti mutiara saat digigit.

Tips Menyajikan Kuliner Lebaran dengan Benar:

Ketupat: Potong saat sudah dingin agar tidak lembek

  • Rendang: Panaskan dengan api kecil dan tambahkan sedikit santan
  • Sate: Bakar sebentar sebelum disajikan agar aromanya keluar

Peta Rasa Kuliner Lebaran Nusantara

DaerahCiri KhasBahan UnikKontribusi Gizi
Sumatera BaratRempah kompleks36 jenis rempah rendangTinggi zat besi & protein
BaliBumbu base genep40 rempah ayam betutuKaya antioksidan
MalukuPedas lada hitamSambal biji lada utuhMetabolisme cepat

Dari Aceh sampai Papua, setiap gigitan kuliner Lebaran adalah cerita tentang keanekaragaman budaya Indonesia. Tahun ini, coba hidangan baru dan jadikan momen Idulfitri lebih berkesan!

Baca Juga  Waktu Tepat Ngopi Setelah Buka Puasa, Tips Sehat Menikmati Kopi Tanpa Ganggu Kesehatan

Rendang bisa bertahan 1 minggu di suhu ruang, sedangkan opor hanya 2-3 hari.

Kurangi jumlah cabai rawit dan tambahkan gula merah untuk penyeimbang rasa.

Bisa menggunakan pepaya muda parut untuk tekstur mirip dengan rasa yang lebih netral.