Ruang.co.id – Jerawat di alis memang menyebalkan. Bukan hanya bikin wajah terlihat kurang mulus, tapi juga sering terasa nyeri dan mengganggu. Rasanya seperti ada tamu tak diundang yang betah bertahan di wajah!
Banyak orang mengira jerawat hanya muncul di pipi atau dahi, tapi kenapa bisa muncul di alis? Apakah ini karena pensil alis yang kotor? Atau ada penyebab lain yang lebih serius?
Agar tidak semakin parah, penting untuk tahu penyebabnya supaya bisa diatasi dengan cara yang tepat!
Kenapa Jerawat Bisa Muncul di Alis? Ini Penyebabnya!
Ternyata, jerawat di alis bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu.
1. Sisa Makeup yang Menyumbat Pori-Pori
Makeup memang bisa mempercantik wajah, tapi kalau tidak dibersihkan dengan benar, justru bisa jadi penyebab utama jerawat di alis!
Produk seperti pensil alis, eyebrow gel, atau foundation yang menumpuk di area alis bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan. Apalagi kalau sering memakai makeup tanpa double cleansing, kotoran dan minyak akan semakin menumpuk dan memicu jerawat.
Solusi: Pastikan membersihkan wajah dengan benar menggunakan micellar water atau cleansing oil, lalu lanjutkan dengan facial wash agar sisa makeup benar-benar hilang.
2. Tangan Sering Menyentuh Alis
Kebiasaan menyentuh wajah tanpa sadar bisa jadi penyebab jerawat di alis. Tangan yang tidak bersih penuh dengan bakteri, dan jika sering menyentuh area alis, bakteri tersebut bisa berpindah ke kulit dan menyebabkan infeksi.
Solusi: Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor, dan biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh area wajah.
3. Kebiasaan Mencukur atau Mencabut Alis
Mencabut alis dengan pinset atau mencukurnya dengan pisau cukur memang bikin bentuk alis lebih rapi, tapi kalau tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan iritasi, luka kecil, dan infeksi.
Folikel rambut yang terganggu akibat mencukur atau mencabut bisa tersumbat oleh bakteri dan minyak, sehingga muncullah jerawat yang meradang.
Solusi: Gunakan alat cukur atau pinset yang bersih dan steril, serta hindari mencabut terlalu dalam agar tidak menyebabkan infeksi.
4. Produk Rambut yang Mengenai Area Alis
Pernah pakai gel rambut, hairspray, atau pomade dan tiba-tiba muncul jerawat di sekitar alis? Bisa jadi produk rambut yang kamu pakai menyumbat pori-pori di area alis!
Bahan dalam produk rambut sering kali mengandung minyak dan silikon yang bisa menyebabkan jerawat jika terkena kulit.
Solusi: Saat menggunakan produk rambut, usahakan agar tidak mengenai area alis. Jika tidak sengaja terkena, segera bersihkan dengan air atau kapas basah.
5. Kulit Berminyak dan Produksi Sebum Berlebih
Jika kulit wajah cenderung berminyak, pori-pori di sekitar alis lebih mudah tersumbat oleh sebum berlebih. Kondisi ini bisa memicu jerawat komedo, pustula, atau bahkan jerawat batu yang menyakitkan.
Solusi: Gunakan skincare yang mengontrol minyak, seperti toner berbahan niacinamide atau salicylic acid, agar pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat.
6. Ketidakseimbangan Hormon
Jerawat di alis juga bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan hormon, terutama jika sering muncul menjelang menstruasi atau saat mengalami stres.
Hormon yang tidak stabil bisa meningkatkan produksi minyak di kulit, sehingga lebih rentan berjerawat.
Solusi: Konsumsi makanan sehat, cukup tidur, dan kelola stres dengan baik agar hormon tetap seimbang.
7. Polusi dan Kotoran yang Menempel di Wajah
Debu dan polusi yang menempel di wajah, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan, bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di alis.
Solusi: Rajin membersihkan wajah setelah beraktivitas di luar ruangan dan gunakan toner untuk mengangkat sisa kotoran yang mungkin masih menempel di kulit.
Setelah mengetahui penyebabnya, tentu langkah selanjutnya adalah mencegah dan mengatasi jerawat di alis agar tidak semakin parah.
Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Pilih sabun cuci muka yang mengandung tea tree oil atau salicylic acid untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
Hindari memencet jerawat di alis. Memencet jerawat hanya akan memperparah kondisi dan meninggalkan bekas luka.
Gunakan produk bebas minyak (non-comedogenic). Pastikan makeup dan skincare yang digunakan tidak menyumbat pori-pori.
Jangan lupa rajin mengganti sarung bantal. Sarung bantal yang kotor bisa menjadi sarang bakteri yang memperparah jerawat.
Cukup tidur dan minum air putih. Kurang tidur dan dehidrasi bisa memperparah kondisi kulit, termasuk jerawat di alis.
Jerawat di alis memang bisa membuat penampilan terganggu dan terasa tidak nyaman, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi!
Dengan mengetahui penyebab utama seperti sisa makeup, kebiasaan menyentuh wajah, produk rambut, hingga ketidakseimbangan hormon, kita bisa menghindari faktor-faktor pemicu jerawat di alis.
Mulai sekarang, jaga kebersihan wajah, hindari kebiasaan buruk, dan gunakan skincare yang tepat agar alis tetap bersih dan bebas jerawat!
