Awas! 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Rambut Bercabang Tanpa Kamu Sadar

Penyebab Rambut BErcabang
Ilustrasi seseorang dengan ujung rambutnya yang kering dan bercabang (Foto Dok Ruang.co.id)
Ruang Sely
Ruang Sely
Print PDF

Ruang.co.id – Rambut panjang yang sehat dan berkilau adalah impian banyak orang. Namun, apa jadinya jika ujung rambut malah bercabang seperti ranting kering?

Bayangkan sudah susah payah merawat rambut dengan berbagai produk, tapi tetap saja ujungnya bercabang dan kusut. Fenomena ini bikin frustrasi dan sering kali berakhir dengan potongan rambut dadakan.

Rambut bercabang bukan hanya masalah estetika, tapi juga tanda bahwa rambut sedang mengalami kerusakan serius. Lalu, apa sebenarnya penyebab rambut bercabang? Yuk, cari tahu lebih dalam!

1. Terlalu Sering Menggunakan Alat Styling Panas

Catokan, hair dryer, dan curling iron memang bisa membuat rambut terlihat indah seketika. Tapi tahukah kamu kalau panas berlebih bisa merusak kutikula rambut? Saat rambut terkena suhu tinggi terus-menerus, kelembapannya akan berkurang drastis, menyebabkan rambut kering dan mudah patah.

Kegiatan ini menjadi penyebab utama masalah rambut bercabang.

Menurut ahli rambut, Dr. Francesca Fusco, “Panas yang berlebihan membuat struktur rambut melemah dan menyebabkan ujung bercabang lebih cepat muncul.” Solusinya? Gunakan alat styling panas seperlunya dan jangan lupa memakai heat protectant sebelum styling!

2. Kurangnya Kelembapan dan Nutrisi

Rambut seperti tanaman kalau tidak mendapat cukup nutrisi dan kelembapan, pasti akan kering dan rapuh. Paparan sinar matahari, polusi, dan kebiasaan mencuci rambut terlalu sering bisa membuat rambut kehilangan minyak alaminya.

Dr. Debra Jaliman, seorang dermatologis, menyatakan, “Kelembapan adalah kunci untuk rambut sehat. Jika rambut tidak cukup terhidrasi, ujungnya akan mudah bercabang dan terlihat kusam.” Untuk mengatasinya, gunakan kondisioner dan hair mask secara rutin agar rambut tetap lembap dan kuat.

3. Terlalu Sering Mewarnai dan Melakukan Perawatan Kimia

Pewarnaan, bleaching, dan perawatan kimia seperti smoothing memang membuat rambut tampak cantik, tetapi jika terlalu sering bisa berbahaya. Bahan kimia dalam pewarna rambut dan produk perawatan bisa merusak kutikula. Hal ini membuat rambut kehilangan elastisitasnya dan penyebab rambut mudah bercabang.

Baca Juga  5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Bau Badan Makin Parah, Nomor 3 Paling Nggak Disadari!

Menurut penelitian dalam International Journal of Trichology, “Penggunaan bahan kimia secara berlebihan dapat menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan sulit diperbaiki.” Jika ingin mewarnai rambut, beri jeda yang cukup agar rambut memiliki waktu untuk pulih.

4. Menyisir Rambut Saat Basah

Rambut dalam keadaan basah lebih rentan terhadap kerusakan. Menyisir rambut basah dengan kasar bisa menyebabkan rambut patah dan bercabang lebih cepat. Kebiasaan ini sering kita lakukan tanpa sadar, terutama saat terburu-buru setelah mandi.

Menurut hair expert, Mark Townsend, “Rambut basah dalam kondisi paling lemah. Gunakan sisir bergigi jarang atau jari tangan untuk mengurai rambut setelah keramas.” Jadi, kalau ingin rambut tetap sehat, hindari menyisir saat rambut masih terlalu basah.

5. Terlalu Lama Tidak Dipotong

Rambut yang tidak pernah dipotong bisa menyebabkan ujungnya bercabang semakin parah. Meskipun ingin memanjangkan rambut, membiarkan rambut tumbuh tanpa perawatan justru bisa membuatnya terlihat tidak sehat.

Menurut hairstylist terkenal, Jen Atkin, “Memangkas rambut secara rutin membantu menghilangkan ujung bercabang dan merangsang pertumbuhan rambut yang lebih sehat.” Jadi, jangan takut untuk trimming setiap 6-8 minggu sekali untuk menjaga rambut tetap sehat.

Kenapa Rambut Bercabang Bisa Jadi Masalah?

Rambut bercabang bukan hanya soal penampilan. Jika tidak mendapat perhatian langsung, cabang rambut bisa terus merambat ke atas dan menyebabkan rambut lebih rentan patah. Selain itu, rambut yang bercabang akan terlihat lebih kusam dan sulit diatur.

Beberapa tanda rambut yang mengalami kerusakan parah akibat bercabang:

  • Rambut terasa kasar
  • Ujung rambut tampak lebih terang atau berubah warna
  • Rambut sering patah dan sulit tumbuh panjang
  • Sulit ditata dan terlihat kusam

Cara Mencegah dan Mengatasi Rambut Bercabang

Mengatasi rambut bercabang bukan sekadar memotongnya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar rambut tetap sehat dan bebas dari masalah ini.

  • Gunakan produk rambut yang mengandung protein dan minyak alami. Kandungan seperti keratin, argan oil, dan shea butter bisa membantu memperbaiki kutikula rambut.
  • Hindari mencuci rambut setiap hari. Terlalu sering keramas bisa menghilangkan minyak alami rambut yang berfungsi sebagai pelindung.
  • Gunakan sarung bantal berbahan satin atau sutra. Bahan ini lebih lembut dibandingkan katun dan bisa mencegah rambut patah saat tidur.
  • Kurangi penggunaan alat panas. Jika harus menggunakan hair dryer atau catokan, atur suhu ke tingkat yang lebih rendah dan selalu gunakan pelindung panas.
  • Pangkas rambut secara berkala. Jangan menunggu rambut bercabang semakin parah baru potong. Trimming rutin bisa membantu menjaga rambut tetap sehat.
Baca Juga  Rambut Sering Dikeringkan dengan Hair Dryer, Aman atau Tidak?

Rambut bercabang adalah tanda bahwa rambut mengalami stres dan kurang perawatan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari penggunaan alat panas, kurangnya kelembapan, pewarnaan berlebihan, hingga kebiasaan menyisir rambut basah.

Namun, dengan perawatan yang tepat, rambut bercabang bisa kita cegah dan atasi. Jadi, mulai sekarang, rawat rambutmu dengan lebih baik agar tetap sehat, kuat, dan bebas dari ujung bercabang!