Surabaya, Ruang.co.id – Kamu pernah nggak sih tiba-tiba harus jadi “pengganti orang tua” buat saudara atau keponakanmu? Kalau pernah, berarti kamu bakal langsung relate sama film 1 Kakak 7 Ponakan, karya terbaru dari sutradara berbakat Yandy Laurens.
Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 23 Januari 2025. Mengadaptasi dari cerita legendaris karya Arswendo Atmowiloto, bukan cuma nostalgia, film ini juga penuh konflik menarik yang bikin kita merenung tentang arti keluarga.
1 Kakak 7 Ponakan dibintangi oleh aktor-aktor muda berbakat seperti Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, dan Fatih Unru, dengan dukungan luar biasa dari Ringgo Agus Rahman dan Maudy Koesnaedi. Siap-siap deh, kamu bakal dibuat terharu sekaligus ngakak selama 120 menit!
Sinopsis Film 1 Kakak 7 Ponakan
Cerita dimulai dari Moko, seorang arsitek muda yang hidupnya tiba-tiba berubah total setelah harus mengasuh tujuh keponakannya. Kebayang dong, dari yang biasanya cuma ngurusin proyek bangunan, sekarang dia harus ngurusin bocah-bocah dengan kepribadian yang beda-beda!
Tantangan ini nggak cuma bikin Moko kewalahan, tapi juga bikin dia belajar banyak soal cinta, tanggung jawab, dan arti kebersamaan. Konflik makin rumit ketika Moko harus menyeimbangkan kehidupan pribadinya, mulai dari karier hingga urusan asmara. Seperti kata sutradara Yandy Laurens, “Ada kejanggalan dalam peran keluarga yang tidak umum, dan film ini mencoba menyuarakannya.”
Sebagai penghormatan terhadap sinetron aslinya, film ini juga menyuguhkan momen nostalgia. Salah satunya adalah adegan ikonik saat Moko dan keponakan-keponakannya menyanyikan lagu “Jangan Risaukan”. Adegan ini dijamin bikin kamu senyum-senyum sendiri, terutama kalau kamu tumbuh besar bareng sinetronnya dulu.
Para Pemain dan Sutradara yang Bikin Cerita Makin Hidup
Kalau bicara soal jajaran pemainnya nggak main-main. Chicco Kurniawan, yang pernah menang penghargaan aktor terbaik, sukses menghidupkan karakter Moko dengan segala dinamika emosinya. Ada juga Amanda Rawles yang berperan sebagai tokoh penting dalam kehidupan Moko. Dan jangan lupakan Fatih Unru yang selalu berhasil mencuri perhatian lewat karakternya yang polos tapi bikin gemas.
Di balik layar, Yandy Laurens, sutradara yang sukses lewat Keluarga Cemara, kembali membuktikan sentuhannya dalam mengeksplorasi tema keluarga. Dengan pendekatan yang penuh empati, Yandy berhasil mengangkat cerita klasik ini ke level baru yang lebih relevan untuk penonton masa kini.
Film ini bukan cuma menawarkan hiburan, tapi juga pesan mendalam tentang arti keluarga. Bagi kamu yang sering merasa hubungan keluarga itu rumit, 1 Kakak 7 Ponakan bakal jadi cermin yang menyentuh hati. Dengan sentuhan humor, adegan haru, dan konflik realistis, film ini sukses mengaduk-aduk emosi tanpa terkesan berlebihan.
Jadi, siapkah kamu tertawa, menangis, dan merasa hangat saat menonton 1 Kakak 7 Ponakan? Jangan lupa ajak keluarga atau sahabatmu untuk menikmati film ini bersama. Karena seperti kata pepatah, “Keluarga adalah tempat kita kembali.” Eh, jadi pengin telepon keponakan, kan?!
