Surabaya, Ruang.co.id – Trust issue, atau masalah kepercayaan, merupakan kondisi psikologis di mana individu mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain. Kondisi ini sering kali dipicu oleh pengalaman masa lalu yang traumatis, seperti pengkhianatan atau pelecehan.
Merasa sulit percaya pada orang lain adalah hal yang wajar, namun ketika kepercayaan ini menjadi berlebihan (trust issue), bisa sangat menghambat kehidupan sosial dan emosional kita. Kondisi ini sering kali muncul akibat pengalaman masa lalu yang menyakitkan, seperti pengkhianatan atau trauma.
Yuk kenali tanda-tanda trust issue kamu sudah berlebihan.
1. Sulit Menjalin Hubungan Dekat
Orang dengan trust issue seringkali menghindari hubungan yang intim karena takut disakiti. Mereka mungkin merasa lebih nyaman menjaga jarak dengan orang lain, bahkan dengan keluarga atau teman dekat. Ketakutan akan pengkhianatan atau kekecewaan membuat mereka enggan membuka diri sepenuhnya.
2. Sering Curiga
Ciri khas lainnya dari trust issue adalah kecenderungan untuk selalu curiga terhadap motif orang lain. Mereka sering mencari-cari makna tersembunyi di balik setiap tindakan atau perkataan. Kepercayaan bahwa orang lain memiliki niat buruk membuat mereka sulit untuk menikmati interaksi sosial.
3. Sulit Memaafkan
Kesalahan kecil pun dapat menjadi masalah besar bagi seseorang dengan trust issue. Mereka kesulitan untuk memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain, bahkan setelah diberi penjelasan atau permintaan maaf. Ketidakmampuan untuk memaafkan ini menghambat proses penyembuhan dan memperparah masalah kepercayaan.
4. Mengisolasi Diri
Untuk menghindari rasa sakit yang mungkin timbul akibat ketidakpercayaan, orang dengan trust issue seringkali memilih untuk mengisolasi diri. Mereka lebih suka menyendiri daripada berinteraksi dengan orang lain. Isolasi ini dapat memperkuat perasaan tidak aman dan memperburuk kondisi trust issue.
5. Merasa Cemburu atau Possesif
Kecemburuan dan posesif yang berlebihan juga menjadi tanda umum dari trust issue. Mereka mungkin merasa cemburu terhadap teman atau pasangan tanpa alasan yang jelas, atau selalu ingin mengetahui setiap detail tentang kehidupan orang yang mereka sayangi. Perilaku ini seringkali merusak hubungan dan membuat orang lain merasa tertekan.
6. Sulit Meminta Bantuan
Orang dengan trust issue juga seringkali kesulitan untuk meminta bantuan atau berbagi perasaan dengan orang lain. Mereka takut akan penolakan atau penilaian negatif. Akibatnya, mereka cenderung memendam perasaan mereka dan menghadapi masalah sendirian.
7. Merasa Tidak Percaya Diri
Ketidakpercayaan pada orang lain seringkali diiringi oleh perasaan tidak percaya diri pada diri sendiri. Mereka mungkin merasa tidak layak untuk dipercayai atau dicintai. Perasaan ini dapat memperkuat siklus negatif dari trust issue.
8. Selalu Memikirkan Skenario Terburuk
Orang dengan trust issue cenderung selalu memikirkan skenario terburuk dalam setiap situasi. Mereka sering khawatir akan hal-hal yang belum terjadi dan sulit untuk menikmati momen saat ini.
9. Sulit Mengontrol Emosi
Emosi yang tidak stabil, seperti marah, sedih, atau cemas, seringkali menyertai trust issue. Mereka mungkin kesulitan untuk mengelola emosi mereka dan seringkali bereaksi berlebihan terhadap situasi tertentu.
10. Memiliki Masalah dalam Hubungan
Trust issue dapat menyebabkan masalah dalam berbagai jenis hubungan, baik itu hubungan romantis, pertemanan, atau keluarga. Ketidakpercayaan, kecemburuan, dan komunikasi yang buruk dapat merusak hubungan dan membuat orang lain merasa lelah.
Ingat jika kalian memiliki tanda-tanda di atas, segera perbaiki agar tidak berdampak negative dalam kelangsungan kehidupan kamu. Tidak mudah percaya dengan orang lain memang ada baiknya, tapi jika itu berlebihan juga akan merugikan kalian lho.