Ruang.co.id – Magnesium adalah salah satu mineral yang sering terlupakan, padahal perannya sangat besar dalam menjaga berbagai fungsi tubuh. Bahkan, lebih dari 300 reaksi enzimatik di tubuh kita melibatkan magnesium! Namun, tahukah Anda bahwa kekurangan magnesium bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang sering kali tidak kita sadari? Yuk, simak 4 ciri-ciri Anda mungkin kekurangan magnesium, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Saurabh Sethi, ahli gastroenterologi dari Harvard!
1. Kelelahan yang Berlebihan
Salah satu tanda paling umum dari kekurangan magnesium adalah perasaan lelah yang tidak kunjung hilang, bahkan setelah tidur cukup. Magnesium sangat berperan dalam produksi energi di dalam tubuh kita. Magnesium membantu menghasilkan ATP (adenosin trifosfat), yang merupakan sumber energi utama untuk setiap sel dalam tubuh. Tanpa magnesium yang cukup, tubuh kita akan kesulitan memproduksi ATP, yang akhirnya menyebabkan kelelahan kronis. Apalagi, jika Anda aktif berolahraga atau beraktivitas fisik, tubuh akan kehilangan lebih banyak magnesium melalui keringat.
Jadi, bagi Anda yang merasa sering kelelahan meskipun sudah cukup tidur, coba pertimbangkan untuk menambah asupan magnesium dalam makanan Anda!
2. Detak Jantung yang Tidak Teratur
Magnesium memainkan peran penting dalam menjaga detak jantung agar tetap stabil. Mineral ini membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk kalium, natrium, dan kalsium, yang semuanya berperan dalam mengatur sinyal listrik yang mempengaruhi detak jantung. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan aritmia, yaitu detak jantung yang tidak teratur. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
Jika Anda sering merasakan detak jantung yang cepat atau tidak teratur, penting untuk memeriksa apakah asupan magnesium Anda mencukupi.
3. Kram dan Kejang Otot yang Sering Terjadi
Tahukah Anda bahwa magnesium memiliki peran utama dalam kontraksi dan relaksasi otot? Magnesium membantu otot Anda untuk rileks setelah berkontraksi. Ketika kadar magnesium rendah, kalsium bisa menumpuk dalam sel otot, yang menyebabkan kontraksi berlebihan dan akhirnya berujung pada kram atau kejang otot. Gejala ini sering terjadi pada orang yang berolahraga intensif, seperti atlet atau penari, atau mereka yang melakukan aktivitas fisik yang membebani otot.
Jika Anda sering mengalami kram otot, terutama setelah aktivitas fisik, bisa jadi tubuh Anda kekurangan magnesium.
4. Gangguan Suasana Hati
Magnesium juga berperan dalam mengatur kadar serotonin, yaitu neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati kita. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan penurunan kadar serotonin, yang berhubungan dengan gejala-gejala depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati. Selain itu, magnesium juga berfungsi untuk menurunkan kadar kortisol, hormon stres yang bisa menyebabkan kecemasan berlebihan dan gangguan tidur.
Jika Anda sering merasa cemas atau suasana hati Anda mudah berubah, ini bisa menjadi pertanda kekurangan magnesium dalam tubuh Anda.
Bagaimana Cara Mengatasi Kekurangan Magnesium?
Untuk mengatasi kekurangan magnesium, Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan magnesium, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan ikan. Selain itu, suplemen magnesium juga dapat membantu, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif atau kesulitan menyerap magnesium dari makanan.
Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mulai mengonsumsi suplemen magnesium agar dosisnya tepat dan aman untuk tubuh Anda.
Dengan memahami ciri-ciri kekurangan magnesium, Anda bisa lebih waspada terhadap kesehatan tubuh Anda dan mengambil langkah preventif yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan mineral penting ini!
