Surabaya, Ruang.co.id – Minyak bumi masih menjadi sumber energi utama global. Produksi minyak bumi yang masif tidak hanya memengaruhi harga energi dunia, tetapi juga dinamika geopolitik dan perkembangan teknologi.
Minyak bumi yang juga sebagai sumber energi fosil utama, telah menjadi tulang punggung perekonomian global selama berabad-abad.
Negara-negara berikut ini secara konsisten mendominasi produksi minyak bumi dunia.
1. Amerika Serikat
Setelah beberapa dekade bergantung pada impor minyak, Amerika Serikat berhasil melampaui Arab Saudi sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar dunia pada tahun 2022. Revolusi energi serpih yang memungkinkan ekstraksi minyak dari batuan serpih telah menjadi kunci keberhasilan AS.
Produsen terbesar dunia (18,6 juta barel/hari), terutama berkat teknologi fracking di Permian Basin, Texas.
2. Arab Saudi
Selama puluhan tahun, Arab Saudi telah menjadi pemain dominan dalam industri minyak dunia. Dengan cadangan minyak yang sangat besar dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sebagai alat pengaruh, Arab Saudi memiliki kekuatan yang signifikan dalam menentukan harga minyak.
Arab Saudi menghasilkan 10,8 juta barel/hari, sebagian besar dari lapangan minyak Ghawar. Pengaruh besar di OPEC.
3. Rusia
Rusia merupakan salah satu produsen minyak terbesar di dunia dan pemasok utama minyak ke Eropa. Negara ini memiliki cadangan minyak yang besar dan infrastruktur produksi yang canggih.
Produksi 10,7 juta barel/hari, dengan Siberia Barat sebagai wilayah utama. Pengekspor utama ke Eropa dan Asia.
4. Kanada
Kanada memiliki cadangan minyak pasir yang sangat besar, yang merupakan sumber energi fosil non-konvensional. Produksi minyak pasir Kanada telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Menghasilkan 5,3 juta barel/hari dari pasir minyak Alberta, dengan sebagian besar ekspor ke AS.
5. China
Tiongkok atau China, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, memiliki konsumsi energi yang sangat tinggi. Meskipun sebagian besar minyak yang dikonsumsi Tiongkok diimpor, negara ini juga merupakan produsen minyak yang signifikan.
Produsen utama Asia (4,9 juta barel/hari) tetapi juga importir besar karena konsumsi tinggi.
Kelima negara di atas memainkan peran penting dalam membentuk lanskap energi global. Perubahan teknologi, dinamika geopolitik, dan kebijakan energi masing-masing negara akan terus membentuk produksi dan konsumsi minyak dunia di masa depan.
Transisi menuju energi bersih juga akan menjadi tantangan utama bagi negara-negara penghasil minyak.