Surabaya, Ruang.co.id – Nikel, logam berat yang sangat penting dalam produksi baterai lithium-ion, telah menjadi komoditas yang semakin strategis di tengah transisi energi global menuju kendaraan listrik. Permintaan yang terus meningkat terhadap nikel mendorong beberapa negara untuk meningkatkan produksi mereka.
Nikel merupakan logam penting dalam industri baja tahan karat dan baterai.
Mari kita bahas 5 negara mana saja penghasil nikel terbesar di dunia saat ini.
5. Kuba
Kuba memiliki sejarah panjang dalam pertambangan nikel. Meskipun produksinya tidak sebesar negara-negara lain dalam daftar ini, Kuba tetap menjadi pemain penting dalam industri nikel dunia. Namun, tantangan ekonomi dan infrastruktur menjadi kendala dalam pengembangan sektor pertambangan nikel di Kuba.
Meskipun lebih kecil dari negara lain, Kuba tetap penting dalam pasar nikel dengan tambang utama di Moa Bay. Sebagian besar nikel diekspor ke Eropa dan Asia.
4. Australia
Australia memiliki keunggulan dalam teknologi pertambangan dan pengolahan nikel, serta kualitas bijih nikel yang tinggi.
Negara Australia menghasilkan sekitar 5-7% produksi nikel dunia, terutama dari Australia Barat. BHP Billiton dan Western Areas menjadi pemain utama.
3. Rusia
Rusia memiliki cadangan nikel yang cukup besar dan telah lama menjadi pemain penting dalam industri pertambangan logam. Meskipun produksi nikel Rusia tidak sebesar Indonesia dan Filipina, namun Rusia memiliki keunggulan dalam hal diversifikasi produksi mineral.
Rusia menyumbang sekitar 10% dari produksi global, dengan Norilsk Nickel sebagai produsen utama. Tambang-tambangnya berada di Siberia.
2. Filipina
Penghasil nikel terbesar kedua, menghasilkan sekitar 10-15% produksi global. Nikel dari Filipina diekspor terutama ke China dan Jepang.
Filipina merupakan negara penghasil nikel terbesar kedua di dunia. Sama seperti Indonesia, Filipina juga memiliki cadangan nikel laterit yang signifikan. Namun, tantangan lingkungan dan sosial terkait pertambangan nikel menjadi isu yang terus dipantau di negara ini.
1. Indonesia
Produsen nikel terbesar di dunia, menyumbang lebih dari 30% produksi global. Indonesia telah mengukuhkan posisinya sebagai produsen nikel terbesar di dunia.
Pulau Sulawesi dan Maluku adalah pusat tambang nikel, dan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar dunia.
Dengan cadangan nikel yang melimpah, terutama dalam bentuk bijih laterit, Indonesia telah melakukan investasi besar-besaran dalam industri pengolahan nikel. Proses hilirisasi yang dilakukan pemerintah Indonesia bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam ini.
Dominasi Indonesia dalam produksi nikel menunjukkan potensi besar negara ini dalam memenuhi permintaan global akan logam baterai.
Negara-negara ini berperan penting dalam memenuhi permintaan nikel global, terutama di sektor teknologi dan kendaraan listrik.
