Surabaya, Ruang.co.id – Di dunia yang terus berubah, ada beberapa hal yang tetap abadi. Salah satunya adalah 7 keajaiban dunia kuno.
Bangunan-bangunan megah dari ribuan tahun lalu, adalah bukti nyata bahwa manusia mampu menciptakan karya yang luar biasa.
Keajaiban dunia kuno merupakan simbol dari kebesaran peradaban manusia di masa lalu. Berbagai monumen megah ini menggambarkan inovasi, seni, dan keahlian yang luar biasa.
Mari kita telusuri cerita di balik masing-masing 7 keajaiban dunia kuno yang melegenda.
1. Piramida Agung Giza (Mesir)
Sebagai satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih bertahan hingga saat ini, Piramida Giza adalah makam bagi Firaun Khufu, sekitar tahun 2580 SM. Dengan tinggi awal 146,6 meter, struktur ini membuktikan kemajuan teknik arsitektur Mesir kuno.
2. Taman Gantung Babilonia (Irak)
Konon dibangun oleh Raja Nebukadnezar II untuk istrinya yang rindu kampung halaman, taman ini memiliki sistem irigasi yang canggih. Meski keberadaannya masih menjadi perdebatan, Taman Gantung Babilonia tetap menjadi legenda yang memikat.
3. Patung Zeus di Olympia (Yunani)
Patung dewa tertinggi Yunani kuno ini karya pemahat legendaris, Phidias, pada tahun 435 SM. Dengan bahan emas dan gading, Patung Zeus adalah lambang seni Yunani klasik yang mengagumkan.
4. Mausoleum di Halicarnassus (Turki)
Pembangunan ini untuk Mausolus oleh istrinya, Artemisia II, mausoleum ini menjadi simbol makam monumental yang mewah. Struktur ini menginspirasi istilah “mausoleum” untuk bangunan makam besar di dunia.
5. Kuil Artemis di Ephesus (Turki)
Dibangun untuk menghormati dewi Artemis, kuil ini adalah salah satu bangunan terbesar di dunia kuno. Sayangnya, Kuil Artemis hancur pada abad ke-5 M, namun tetap menjadi kenangan sebagai mahakarya arsitektur.
6. Colossus of Rhodes (Yunani)
Patung setinggi 33 meter ini melambangkan kemenangan warga Rhodes atas musuh mereka. Meski hanya berdiri selama 54 tahun sebelum dihancurkan gempa, Colossus of Rhodes adalah simbol kebanggaan Yunani kuno.
7. Mercusuar Alexandria (Mesir)
Dengan ketinggian sekitar 130 meter, Mercusuar Alexandria menjadi panduan kapal selama berabad-abad. Gempa bumi pada abad ke-14 menghancurkan mercusuar ini, namun namanya tetap abadi dalam sejarah.
Mengingat Warisan Dunia Kuno
Meski sebagian besar keajaiban ini hanya hidup dalam catatan sejarah, keindahan dan inovasi yang tetap menjadi inspirasi bagi generasi modern. Keajaiban dunia kuno adalah bukti bahwa manusia selalu memiliki hasrat untuk menciptakan hal-hal luar biasa.
