Surabaya, Ruang.co.id – Indonesia memiliki banyak monumen bersejarah yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan arsitektur negara ini. Tiga di antaranya adalah Candi Borobudur, Monumen Nasional (Monas), dan Candi Prambanan.
Berikut ini adalah artikel tentang ketiga monumen tersebut:
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia dan terletak di Magelang, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke-9 selama masa pemerintahan Dinasti Syailendra, candi ini mencerminkan perpaduan antara konsep seni Buddha dan arsitektur Jawa kuno. Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, gubernur kolonial Inggris di Jawa, setelah berabad-abad tertimbun abu vulkanik dan vegetasi.
Borobudur memiliki struktur piramida berundak yang terdiri dari sembilan platform bertingkat, dengan enam platform berbentuk persegi di bagian bawah dan tiga platform berbentuk lingkaran di bagian atas. Candi ini dihiasi dengan lebih dari 2.600 panel relief yang menggambarkan ajaran Buddha dan lebih dari 500 arca Buddha. Puncak candi terdapat stupa utama besar yang dikelilingi oleh 72 stupa kecil yang masing-masing berisi patung Buddha.
Borobudur bukan hanya situs wisata, tetapi juga pusat ziarah bagi umat Buddha. Setiap tahun, pada hari Waisak, candi ini menjadi lokasi perayaan besar yang dihadiri oleh ribuan umat Buddha dari seluruh dunia. Pada tahun 1991, Borobudur ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
2. Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional, atau Monas, adalah simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia dan terletak di Jakarta. Dibangun atas inisiatif Presiden Soekarno, konstruksi Monas dimulai pada tahun 1961 dan diresmikan pada tahun 1975. Monumen ini dirancang untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dari penjajahan.
Monas memiliki tinggi 132 meter dan puncaknya berbentuk lidah api yang dilapisi lembaran emas. Monumen ini berdiri di atas pelataran yang luas dan dilengkapi dengan museum sejarah di bagian dasar. Museum ini menyimpan diorama yang menggambarkan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dari masa pra-sejarah hingga era kemerdekaan.
Monas menjadi salah satu ikon utama Indonesia dan tempat penting untuk berbagai upacara kenegaraan. Pengunjung bisa naik ke puncak Monas menggunakan lift untuk menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian. Monas juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat dengan taman yang indah di sekitarnya.
3. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan terletak di Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya, Prambanan didedikasikan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (pencipta), Wisnu (pemelihara), dan Siwa (perusak).
Kompleks Prambanan terdiri dari delapan candi utama dan lebih dari 200 candi kecil. Candi Siwa adalah yang terbesar dan tertinggi, dengan tinggi mencapai 47 meter. Candi ini dihiasi dengan relief yang rumit dan patung dewa-dewa Hindu, termasuk patung Siwa Mahadewa di ruang utama. Selain candi utama, terdapat juga candi Brahma dan Wisnu yang lebih kecil.
Prambanan adalah situs warisan budaya yang penting dan telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Setiap tahun, Prambanan menjadi lokasi festival budaya dan pertunjukan sendratari Ramayana yang menarik wisatawan domestik dan internasional. Kompleks candi ini juga menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu di Indonesia.
Ketiga monumen bersejarah ini bukan hanya menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya dan spiritual yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan mengunjungi Borobudur, Monas, dan Prambanan, kita tidak hanya belajar tentang sejarah dan seni arsitektur, tetapi juga merasakan semangat dan jiwa bangsa Indonesia. (R4)