Ruang.co.id – Surabaya kembali menjadi pusat perhatian, kali ini melalui perhelatan Musyawarah Provinsi (Musprov) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Timur 2025. Acara yang digelar di Aula PWI Jatim pada Selasa, 28 Januari 2025 ini, tak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran media siber di tengah tantangan dunia digital.
Ketua Umum SMSI, Firdaus, bersama Sekjen SMSI, Makali Kumar, akan hadir langsung dalam acara ini. Hal ini menambah bobot penting Musprov tahun ini. H. S. Makin Rahmat, Ketua SMSI Jatim, memastikan bahwa persiapan untuk menyambut para tokoh nasional ini telah rampung. “Kami akan menjemput langsung Ketum dan Sekjen ke bandara nanti sore. Semoga semua berjalan lancar,” ujarnya dengan optimisme tinggi.
Musprov SMSI Jatim 2025 menjadi momen penting bagi pengurus SMSI Jatim untuk melaporkan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2020-2025. Selain itu, agenda utama lainnya adalah pemilihan Ketua baru SMSI Jatim periode 2025-2029.
Pemilihan ini bukan hanya soal regenerasi, tetapi juga mencerminkan demokrasi dalam organisasi. Para anggota SMSI yang memiliki hak pilih akan hadir untuk menentukan arah baru kepemimpinan SMSI Jatim.
Menurut Tarmuji, Sekretaris SMSI Jatim, Musprov kali ini diharapkan mampu melahirkan program-program strategis yang relevan dengan perkembangan teknologi. “Media siber harus terus meningkatkan kualitas, baik dalam hal akurasi informasi maupun profesionalitas pengelolaannya,” katanya.
Dalam dunia digital yang terus berkembang, media siber memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi penyedia informasi yang kredibel dan edukatif. Hal ini menjadi tugas utama SMSI dalam membangun sinergi antaranggota serta menjaga kepercayaan publik terhadap media siber.
Sokip SH, MH, Wakil Ketua Bidang Organisasi SMSI Jatim, menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis untuk Musprov telah rampung. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kekompakan seluruh anggota. “Suksesnya acara ini tidak hanya bergantung pada panitia, tetapi juga dukungan semua anggota SMSI Jatim,” tegasnya.
Musprov SMSI Jatim 2025 tidak hanya sekadar rutinitas organisasi, tetapi menjadi langkah konkret untuk menjawab tantangan era digital. Di tengah derasnya arus informasi, media siber di Jawa Timur perlu memperkuat sinergi, berinovasi, dan menjaga komitmen terhadap kualitas konten.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa media siber bukan hanya sekadar pengawas sosial, tetapi juga motor penggerak partisipasi publik. Melalui program-program yang disusun dalam Musprov, diharapkan akan lahir strategi baru yang mampu menjaga relevansi media siber di era digital yang kompetitif.
Surabaya telah menjadi saksi sejarah perjalanan media siber. Kini, semua mata tertuju pada hasil dari Musprov SMSI Jatim 2025, yang diyakini akan membawa angin segar bagi industri media siber di Jawa Timur.