Cap Kapal Checkmate Junior Championship 2025 Kawah Candradimuka Catur Jawa Timur

Cap Kapal Checkmate 2025
Event Cap Kapal Checkmate Junior Championship 2025 sukses kumpulkan 208 atlet muda. Foto: Istimewa
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Suasana BG Junction Mall Surabaya Semarak oleh Riuh 208 Peserta Cap Kapal Checkmate Junior Championship 2025

Event catur junior Cap Kapal Checkmate Junior Championship 2025 yang digelar pada 27 April kemarin berhasil menciptakan atmosfer kompetitif sekaligus edukatif di BG Junction Mall Surabaya. Senin, (28/4/2025). Sebanyak 208 peserta dari kategori usia 10-12 tahun dan SMP memadati venue, menunjukkan antusiasme tinggi dari para pecatur muda Jawa Timur. Tidak hanya peserta, wali atlet juga terlihat aktif bertanya tentang sistem pairing dan alur pertandingan, menandakan keseriusan mereka dalam mendukung perkembangan anak-anak di dunia catur.

Hesnud Daulah, M.Psikolog, selaku ketua penyelenggara dari King Knight Creative, menjelaskan bahwa format catur cepat 15 menit + 5 detik dengan sistem Swiss 5 babak sengaja dipilih untuk melatih kecepatan berpikir dan ketepatan pengambilan keputusan para junior. “Ini bukan sekadar kompetisi, tapi ajang pembelajaran. Kami ingin anak-anak terbiasa berpikir cepat di bawah tekanan waktu,” jelasnya. Pendekatan ini dinilai efektif dalam membentuk mental kompetitif sekaligus meningkatkan keterampilan teknis pemain.

Puncak acara diisi dengan ekshibisi simultan oleh Salwa Nadia Maharani, atlet catur berprestasi asal Surabaya yang baru saja meraih medali perunggu di PON 2024. Dengan penuh percaya diri, mahasiswi ITS berusia 18 tahun ini berhasil mengalahkan 10 pemain junior sekaligus tanpa terkalahkan (skor 10-0). “Catur adalah seni strategi multidimensi. Bisa dimainkan satu lawan satu, atau bahkan satu lawan sepuluh seperti hari ini,” ujar Salwa sambil tersenyum.

turnamen catur junior Surabaya
Salwa Nadia Maharani, atlet berprestasi asal Surabaya peraih medali perunggu PON 2024 saat sedang bermain simultan catur melawan 10 pemain junior. Foto: Istimewa

Salwa, yang juga merupakan atlet binaan Percasi Surabaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi penyelenggaraan Cap Kapal Checkmate. “Ini wadah penting untuk mengasah mental junior. Saya dulu juga mulai dari sini,” ungkapnya. Dukungan juga datang dari Yanuar Hermawan (Kabid Disbudporapar Surabaya) yang hadir memberikan semangat kepada para peserta.

Baca Juga  Liburan Sekolah Anti-Boring! Asah Strategi dengan Pelatihan Catur Gratis Bareng King Knight Creative Surabaya
bibit atlet catur Jawa Timur
Yanuar Hermawan (Kabid Disbudporapar Surabaya), KOmitmen Pemerintah Kota Surabaya untk mendukung dan memberikan dukungan. Foto: Istimewa

Yang membedakan Cap Kapal Checkmate dengan turnamen catur junior lainnya adalah komitmen pembinaan berkelanjutan. Hesnud Daulah menegaskan bahwa para juara dari setiap kategori akan dipertemukan kembali di turnamen akhir tahun untuk memperebutkan gelar “Juara Absolut”. “Kami sedang merancang program pelatihan intensif bagi mereka yang berpotensi. Target kami, mereka bisa bersaing di FIDE Rated International 2026,” tegasnya.

Visi ini sejalan dengan misi Percasi Surabaya dalam mencetak grandmaster muda. “Kami tidak ingin sekadar mengadakan event lalu selesai. Proses pendampingan inilah yang akan membuat anak-anak tetap semangat berlatih dan berkembang,” tambah Hesnud.

Dengan kombinasi antara kompetisi yang menantang, figur inspiratif seperti Salwa, dan program pembinaan berkelanjutan, Cap Kapal Checkmate Junior Championship 2025 tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi, tetapi juga batu loncatan bagi calon bintang catur masa depan Indonesia.