Ruang.co.id –Ā Persebaya kembali harus berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 vsĀ Arema FC pada laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025. Meski mendominasi pertandingan, Bajol Ijo tetap kesulitan mengonversi peluang menjadi gol tambahan.
Para pemain Persebaya melepaskan 16 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat skor tetap imbang.
Persebaya Dominan vs Arema, Tapi Gagal Maksimalkan Peluang
Sejak awal laga, Persebaya langsung menekan pertahanan Arema FC di laga Persebaya vs Arema. Peluang emas tercipta berulang kali, namun finishing yang buruk membuat mereka gagal membuka keunggulan.
Bruno Moreira membuka serangan balik di menit ke-51. Ia mengoper bola kepada Dejan Tumbas, yang kemudian mengirimkannya kepada Flavio Silva. Sayangnya, Flavio kehilangan kontrol sehingga kesempatan itu hilang.
Paul Munster, pelatih Persebaya, tidak menyembunyikan kekecewaannya setelah pertandingan. Ia menyebut tim seharusnya mampu mengamankan kemenangan, terutama dalam pertandingan derby penting ini.”Mentalitas kami untuk menang. Kami menciptakan banyak peluang, namun gagal menyelesaikannya,” ujar Munster.
Blunder Ernando Ari Berujung Persebaya Gagal Menang Lawan Arema FC
Arema FC berhasil mencetak gol lebih dulu di menit ke-70. Saat itu, Ernando Ari keluar dari sarangnya untuk menghalau bola, tetapi gagal mengantisipasinya. Thales Lira dengan sigap menyambar bola liar dan membawa Singo Edan unggul.
Blunder ini mengingatkan publik pada kesalahan serupa saat Persebaya menghadapi PSIS Semarang. Munster mengakui bahwa kesalahan individu seperti ini harus segera dibenahi.”Kami perlu memperbaiki kesalahan-kesalahan ini. Kami tidak boleh lagi membuang poin karena kelalaian,” tegas Munster.
Penalti Bruno Moreira Selamatkan Bajol Ijo
Delapan menit setelah kebobolan, Flavio Silva dilanggar di kotak penalti oleh pemain Arema FC. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Bruno Moreira maju sebagai algojo dan sukses menyamakan skor menjadi 1-1.
Persebaya terus menggempur pertahanan Arema setelah gol tersebut. Malik Risaldi, yang baru masuk menggantikan Toni Firmansyah, hampir saja membawa Persebaya unggul pada menit ke-83. Namun, tendangan kerasnya masih bisa ditepis kiper Arema.
Hingga laga berakhir, tidak ada tambahan gol tercipta. Persebaya tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 53 poin, setara dengan Dewa United, tetapi kalah dalam perhitungan head-to-head.
Baca juga :
Duel Sengit di Bali! Persebaya Bertekad Bungkam Arema Demi Kejar Posisi Dua
Evaluasi Persebaya: Harus Lebih Klinis dan Fokus
Meski mendominasi, Persebaya harus memperbaiki efektivitas serangan dan konsentrasi bertahan. Jika ingin menjaga peluang lolos ke kompetisi Asia, Green Force wajib bermain lebih klinis, terutama dalam laga penting selanjutnya melawan Persik Kediri.
Para pemain harus belajar dari kesalahan ini. Setiap peluang harus diselesaikan dengan maksimal, dan pertahanan wajib bermain lebih disiplin.

