Ruang.co.id – Industri musik Indonesia sedang dihebohkan dengan kehadiran no na, girl group pertama yang dikurasi langsung oleh 88rising, label global yang dikenal sebagai “jembatan musik Asia-Barat”. Grup beranggotakan Baila Fauri, Christy Gardena, Shazfa Adesya, dan Esther Geraldine ini bukan sekadar penyanyi biasa. Mereka adalah produk dari pelatihan intensif dengan standar internasional, siap memadukan kearifan lokal Indonesia dengan gelora musik global.
Profil Anggota no na: Kombinasi Talenta Multidimensi
Baila Fauri ā Vokalis Berdarah Kompetisi
Baila Fauri sudah terbiasa dengan sorotan lampu panggung sejak menjadi finalis Indonesian Idol Junior 2014. Suara emasnya yang powerful dan karisma panggungnya menjadi modal utama untuk posisinya sebagai main vocalist no na.
Christy Gardena ā Dari Balet ke Industri Musik
Christy Gardena membawa keanggunan penari balet profesional ke dalam grup. Juara ketiga International Dance Asia Competition 2019 ini juga punya pengalaman sebagai konten kreator, membuatnya paham betul bagaimana menghibur penonton.
Shazfa Adesya ā Diva Dance dengan Gaya Urban
Lulusan University of New South Wales ini adalah bukti bahwa no na mencari talenta dengan versatilitas tinggi. Shazfa bukan hanya jago menari, tapi juga punya gaya fashion yang bisa menjadi trademark grup.
Esther Geraldine ā Penyanyi Berpengalaman Kolaborasi
Esther Geraldine adalah wajah paling berpengalaman di grup. Kolaborasinya dengan Dipha Barus dan Afgan di lagu Keep It Hush membuktikan bahwa ia bisa bermain di berbagai genre, dari elektronik hingga R&B.
Strategi 88rising: Membawa no na ke Panggung Dunia
88rising tidak main-main dengan proyek ini. Mereka mempersiapkan no na dengan:
- Pelatihan vokal dan dance bertaraf internasional
- Konsep musik hybrid (pop elektronik dengan elemen tradisional Indonesia)
- Kampanye digital agresif di platform TikTok dan Instagram
Peluang no na di Pasar Musik Asia Tenggara
Industri musik Asia Tenggara sedang tumbuh pesat, dan 88rising tahu betul bagaimana memanfaatkan momentum ini. no na bisa menjadi:
- Wakil Indonesia di festival musik regional seperti Head in the Clouds
- Pionir girl group Indonesia yang sukses ekspor budaya lewat musik
- Titik temu antara K-Pop dan musik lokal, mirip seperti yang dilakukan BLACKSWAN atau XG.
no na bukan sekadar girl group biasa. Mereka adalah proyek ambisius 88rising untuk membuktikan bahwa talenta Indonesia bisa bersaing di panggung global. Dengan strategi matang dan anggota berbakat, siap-siap melihat nama mereka menghiasi chart musik Asia!

