Ruang.co.id – Persebaya Surabaya masih menjaga asa tampil di kompetisi Asia musim depan. Hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Minggu malam (18/5), cukup untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
Tambahan satu poin ini membuat Green Force mengoleksi 56 poin dan tetap bertengger di peringkat keempat. Menariknya, mereka kini hanya tertinggal dua angka dari Dewa United yang duduk manis di posisi keduaāslot terakhir yang berpotensi membawa tim ke level Asia.
Hasil Imbang Kontra Borneo FC, Sebuah Poin Bernilai Emas
Laga melawan Borneo FC bukan pertandingan yang biasa. Tanpa gol di babak pertama, tensi pertandingan meningkat di paruh kedua. Persebaya membuka keunggulan lebih dulu lewat penalti Bruno Moreira pada menit ke-61, menyusul pelanggaran handball oleh Gabriel Furtado.
Gol tersebut adalah torehan kesepuluh Bruno musim ini. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Ernando Ari menjatuhkan Mateus Pato di menit ke-77, dan Pato sendiri mengeksekusi penalti dengan tenang untuk menyamakan skor.
Peluang Emas Terbuang di Menit-menit Akhir
Meski bermain dengan 10 orang sejak menit ke-74, Persebaya tak menyerah begitu saja. Malik Risaldi mendapat dua peluang emas di menit akhir, termasuk satu tembakan yang melambung tipis dari gawang lawan di masa injury time.
Statistik membuktikan betapa kerasnya perjuangan tim ini. Persebaya menciptakan 14 tembakan dengan 5 di antaranya tepat sasaran, mencatat 25 intersep, dan 22 sapuan meski kehilangan satu pemain.
Uston Nawawi: “Satu Poin yang Sangat Berarti”
Asisten pelatih Uston Nawawi tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Dalam konferensi pers pasca laga, ia menyebut hasil imbang ini sangat berharga mengingat atmosfer dan kekuatan Borneo FC saat bermain di kandang.
āSaya tegaskan, tidak mudah mengambil poin di kandang Borneo. Kami syukuri satu poin ini,ā tegas Uston.
Meski bermain dengan 10 pemain, Uston memuji semangat juang para pemain yang masih mampu menciptakan peluang-peluang berbahaya hingga menit akhir.
Bruno Moreira: “Kami Tetap Termotivasi”
Kapten tim Bruno Moreira juga menyampaikan rasa syukurnya. Ia mengakui pertandingan sangat sulit, namun hasil ini menjadi dorongan moral menjelang laga pamungkas kontra Bali United.
āKami masih punya kesempatan, dan kami akan berjuang habis-habisan,ā ujar Bruno penuh keyakinan.
Laga Penentuan Kontra Bali United: Misi Wajib Menang!
Persebaya kini bersiap menghadapi laga hidup mati di pekan ke-34 melawan Bali United untuk lolos di kompetisi Asia, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (23/5). Skenarionya sederhana tapi berat: Persebaya wajib menang, dan berharap Dewa United terpeleset di laga terakhir mereka.
Pertarungan ini akan menjadi babak akhir yang mendebarkan dalam perebutan tiket ke kompetisi Asia. Dukungan penuh dari Bonek dipastikan membanjiri GBT demi menyemangati Bruno dkk.
Masih Ada Harapan, Persebaya!
Meskipun hasil seri bukan yang terbaik, satu poin dari kandang tim kuat seperti Borneo FC tetap menjadi modal berharga. Persebaya menunjukkan mental baja dan tekad yang tak luntur meski bermain dengan 10 pemain.
Laga pamungkas akan jadi panggung ujian terakhir. Semua tergantung pada hasil pertandingan Jumat malam nanti. Jadi, siapkan nyali dan doa, Bonek! Karena kans Green Force menuju kompetisi Asia belum padam.

