Kemenangan Kodam Brawijaya Atas PWI Jatim dalam Laga Persahabatan Penuh Semangat

Kodam Brawijaya Kalahkan PWI Jatim
Kodam V/Brawijaya menang 3-1 atas PWI Jatim dalam pertandingan persahabatan penuh semangat, mempererat sinergi antara TNI dan insan pers. Foto: Istimewa
Ruang M Andik
Ruang M Andik
Print PDF

Ruang.co.id – Laga persahabatan antara Kodam V/Brawijaya dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di Stadion Brawijaya, Selasa (20/5), menyuguhkan tontonan spektakuler penuh semangat dan nilai sportivitas yang tinggi.

Pertandingan berlangsung seru dinamis sejak peluit pertama. Kerap kali tim PWI mencecar serangan – serangan tajam, baik dari pemain sayap maupun dari lini tengah. Salah satunya play maker lini tengah Mujianto dari Ruang.co.id tim PWI Jatim, bertubi – tubi memberikan umpan – umpan akurat yang sangat berpotensi pelung gol. Namun sayangnya lini depan yang dipimpin Jaini dari Radar grup, tidak banyak mengeksekusi untuk mencetak gol lebih banyak lagi.

Kodam membuka keunggulan lewat gol perdana menit ke-30, namun PWI Jatim menunjukkan determinasi luar biasa, dengan menyamakan kedudukan jelang babak pertama usai.

Meski cukup lelah membayangi, di babak kedua justru menjadi ajang unjuk gigi semangat tanpa henti. tim PWI yang dikomandani Jaini mencoba bangkit untuk melancarkan serangan balasan yang cukup mengejutkan di mulut gawang tim Kodam, meski lagi – lagi belum berhasil tereksekusi membuahkan gol tambahan untuk menyamakan kedudukan. Dua gol tambahan Kodam memastikan kemenangan, tapi tak sedikitpun mengurangi rasa hormat antar pemain.

Di balik skor akhir 3-1 untuk kemenangan tim Kodam, tersimpan pesan kuat tentang sinergi, humanisme, dan visi kebersamaan dan nilai persahabatan tinggi antara aparat negara dan insan pers.

Lebih dari sekadar skor, pertandingan ini menggambarkan wajah olahraga sebagai jembatan harmoni. Kolonel Infantri Agus Suprianto Staf Ahli Pangdam V/ Brawijaya Bidang Operasi Militer selain Perang,, yang tampil sebagai motor serangan Kodam, menegaskan makna lebih dari laga ini.

Baca Juga  Dua Alumni Papua Football Academy Berlatih di Spanyol: Langkah Besar untuk Masa Depan Sepak Bola Papua

ā€œIni bukan semata kompetisi, tapi bentuk nyata sinergi positif antara Kodam V/Brawijaya dan rekan-rekan PWI,ā€ ujarnya usai pertandingan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya kesinambungan kegiatan serupa sebagai gaya hidup sehat dan wahana mempererat komunikasi lintas profesi.

Kolonel Inf. TNI Agus Suprianto juga mengapresiasi tinggi pertandingan persahabatan dengan tim SIWO PWI Jatim. Bukan sekedar puas dengan hasil skor kenangan anak asuhnya, namun ia merasa telah terbangun kedekatan persahabatan yang lebih dari sekedar bermain bola.

ā€œKali ini tim Kodam berhasil membantai tim PWI Jatim. Saya yakin kemenangan ini belum mengeluarkan kekuatan besarnya yang dimiliki tim PWI. Bisa jadi di pertandingan persahabatan lagi nantinya, bisa – bisa tim kami balik dibantai habis – habisan,ā€ ujarnya sebagai canda kelakar yang makin menambah persahabatan.

Baca Juga  Timnas Putri Indonesia Naik ke Peringkat 94 FIFA: Prestasi Gemilang Garuda Pertiwi di Sepak Bola Wanita

ā€œTapi ini bukan sekedar permainan sepak bola yang kita rasakan. Dengan pertandingan ini sebagai perekat nilai persahabatan Kodam Brawijaya dengan insan jurnalis Jatim. Tidak hanya cabang sepak bola, nantinya kita bisa adakan pertandingan – pertandingan cabang olahraga lainnya dengan PWI Jatim,ā€ imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jatim, Muhammad Erwin, menyambut baik ajang ini sebagai bentuk latihan mental dan fisik bagi para wartawan. ā€œIni bukan sekadar olahraga, tapi upaya menjaga kebugaran dan menjalin hubungan lebih hangat dengan Kodam,ā€ jelasnya.

Tak hanya mempererat hubungan institusional, pertandingan ini memberi teladan sportivitas dan kolaborasi yang inspiratif. Bahwa di tengah rutinitas masing-masing profesi, ruang temu bisa diciptakan dengan cara yang menyenangkan, penuh energi, dan bermakna.

Langkah inovatif ini layak menjadi contoh di berbagai daerah, bahwa olahraga tak hanya soal menang atau kalah, tapi tentang merawat kebersamaan dalam keberagaman tugas. Semangat yang ditunjukkan kedua tim membuktikan, fair play tak sekadar jargon, tapi bisa hidup nyata di lapangan.