Bedah Rumah di HUT Bhayangkara ke- 79 di Sidoarjo, Ada Luapan Haru Ida Disaksikan Wakil Rakyat

Bedah Rumah HUT Bhayangkara
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta & Pemkab Sidoarjo bedah rumah Ida & Kusmiati. Haru dan harapan lahir dari sentuhan nyata PRESISI. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Sudah dekat. Jelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, senyum haru muncul dari sudut sederhana Desa Karangpuri, Sidoarjo. Ida Ruhayati warga Kec. Wonoayu, buruh rumah tangga yang hanya berpenghasilan Rp300 ribu per minggu, akhirnya melihat secercah harapan untuk menikmati rumah yang lebih layak. Hal yang sama juga dirasakan Kusmiati, warga Kec. Krian.

Polresta Sidoarjo bersama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Kodim 0816 Sidoarjo, Komisi C DPRD Sidoarjo, dan Baznas menyalakan kembali semangat gotong royong, dengan membedah dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga kurang mampu. Kegiatan berlangsung pada Rabu (25/6/2025).

Rumah Ida, yang berdinding bambu dengan atap bocor dan kamar mandi berdinding terpal, sontak membuat Bupati Sidoarjo H. Subandi terenyuh. Ia langsung memerintahkan pengerjaan segera dimulai.

“Minimal dalam satu minggu sudah mulai pengerjaan. Saya minta kamar mandinya juga dibangun agar lebih layak,” tegas Bupati Subandi, didampingi Ketua Baznas M. Chasbil Aziz Saldju atau Gus Jazuk dan Kabid Jamsos M. Bashori Alwi.

Selain menyapa dan menyerahkan paket sembako, Bupati menegaskan bahwa hunian layak adalah hak dasar setiap warga.

“Kami ingin memastikan warga Sidoarjo, terutama yang kurang mampu, tidak tinggal di rumah yang nyaris roboh. Ini komitmen kami, bersama Baznas dan Polresta,” ujarnya.

Kegiatan bedah rumah warga tak layak huni ini juga dihadiri M. Nizar, anggota Komisi C DPRD Kab. Sidoarjo. Ia hadir sesuai fungsi dan tugas di komisinya salah satunya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program – program pembangunan Pemkab. Sidoarjo.

Nizar mengapresiasi dari kegiatan kolaborasi Pemkab dengan Polresta terkait program bedah rumah tak layak huni (RTLH) di hari jadi Bhayangkara ini.

Ketua Baznas Sidoarjo, Gus Jazuk, menyebutkan bahwa bantuan maksimal untuk renovasi rumah mencapai Rp20 juta, bahkan bisa meningkat hingga Rp25 juta untuk kasus tertentu.

Baca Juga  Joglo RSS Resto & Cafe Bagikan 1.000 Paket Sembako Jelang Idul Fitri 2025

“Sinergi dengan Polresta ini adalah bukti kehadiran negara untuk rakyat, bukan slogan belaka,” tuturnya.

Baznas mencatat, sejak Januari hingga Mei 2025, sudah 84 rumah diperbaiki. Di bulan Juni ini saja, terdapat 25 rumah yang direnovasi, sebagian besar dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara.

Bagaikan mendapat Durian runtuh, Ida tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan rasa syukurnya. Sejak suaminya wafat, ia tak pernah bermimpi bisa memperbaiki rumahnya.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Bupati, Baznas, dan semua yang bantu saya. Semoga rumah saya bisa segera diperbaiki,” ucap Ida, matanya berkaca-kaca.

Program ini tak hanya memperingati hari jadi institusi kepolisian, tetapi menjadi simbol nyata bahwa nilai kemanusiaan tetap hidup dalam bingkai pelayanan publik. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga sosial, dan kepolisian menjadi solusi konkret untuk masalah mendasar yang kerap luput dari sorotan.

Sidoarjo di hari jadi Kepolisian RI memberi teladan, bahwa kepedulian bukan hanya slogan, tapi tindakan yang menyentuh jantung kehidupan warganya.