Sidoarjo, Ruang.co.id ā Di tengah semangat membangun Indonesia dari pinggiran, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meneguhkan harapan baru bagi ekonomi desa. Sabtu (19/7), Khofifah melakukan kunjungan kerja ke Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, meninjau kesiapan Koperasi Merah Putih yang akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Di lokasi, Khofifah tampak antusias menyapa para pengurus koperasi dan pelaku UMKM yang hadir.
Ia menegaskan, koperasi ini bukanlah pesaing, melainkan mitra penguat ekonomi desa.
āKeberadaan Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,ā kata Gubernur Khofifah.
Koperasi Merah Putih di Desa Kupang, menjadi salah satu yang paling siap menjelang peluncuran nasional.
Model kolaboratif antara koperasi, Bulog, PT Pos Indonesia, dan BRI diharapkan menjadi tonggak baru pembangunan ekosistem ekonomi rakyat berbasis desa.
āKarena model kemitraan seperti ini bisa menjadi percontohan nasional, Bulog sudah men-deploy beras, gula, dan minyak goreng. Harganya di bawah HET, dan ini bisa dibeli oleh pelaku toko kelontong di sekitar koperasi. Jadi bukan saling saingi, melainkan saling dukung,ā ujarnya lagi.
Tak hanya itu, koperasi juga dirancang sebagai simpul distribusi pangan murah dan berkualitas untuk warga sekitar, sembari memberdayakan toko kelontong lokal.
Keberadaan gudang, sistem administrasi standar Bulog, serta pelatihan bagi pengelola turut digenjot demi menopang ketahanan pangan desa.
āYang penting, suasana kemitraan ini harus terus dijaga. Jangan sampai pelaku UMKM merasa galau atau resah. Pengurus koperasi di Kupang Jabon sudah sangat arif dalam membangun hubungan kemitraan dengan toko-toko sekitar,ā ungkapnya memberi apresiasi.
Kepala Desa Kupang, Mukhamad, menyambut optimisme Gubernur dengan penuh semangat.
Ia memastikan bahwa koperasi di desanya akan menjadi percontohan kemitraan inklusif yang menyejahterakan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Disperindag Sidoarjo Widiyantoro Basuki menjelaskan, pendampingan teknis terus dilakukan agar koperasi mampu memenuhi kebutuhan logistik dan ekonomi warga secara berkelanjutan.
āVisi besar Presiden Prabowo membangun ekonomi dari desa harus kita dukung bersama. Koperasi menjadi ujung tombak untuk penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,ā pungkas Khofifah, menutup kunjungannya dengan harapan besar.
Langkah ini bukan sekadar rutinitas seremonial. Ia adalah cerminan dari ikhtiar kolektif, untuk mengangkat martabat desa, dan menyemai kemandirian ekonomi rakyat dari akar rumput.

