Ruang.co.id ā Program Indonesia Pintar (PIP) kembali menjadi angin segar bagi lebih dari 2,5 juta siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan pendidikan ini menjadi solusi tepat untuk mengatasi kendala finansial yang sering menghambat akses sekolah. Kini, mengecek status penerima PIP 2025 semakin praktis berkat aplikasi SiPintar, memungkinkan siswa dan orang tua memantau langsung tanpa bergantung pada informasi sekolah. Rabu, (30/07/2025).
Pencairan dana PIP tahap kedua tahun 2025 telah dimulai sejak Juli dan akan berlangsung hingga September mendatang. Penyaluran bertahap ini dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak penerima. PIP dikelola oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan seleksi berdasarkan data sekolah dan verifikasi kondisi ekonomi keluarga.
Tidak semua siswa yang memenuhi syarat otomatis tercatat sebagai penerima PIP. Terkadang, data belum terupdate atau proses verifikasi masih berjalan. Dengan mengecek status secara mandiri melalui SiPintar, penerima bisa memastikan apakah namanya sudah masuk dalam daftar penerima bantuan pendidikan. Langkah ini juga mengurangi risiko keterlambatan informasi dari pihak sekolah.
Bagi yang belum mencoba, aplikasi SiPintar menyediakan fitur pengecekan status PIP dengan proses yang sederhana. Pertama, pastikan aplikasi sudah terunduh di ponsel Android melalui Google Play Store. Setelah membuka aplikasi, pilih menu āCari Penerima PIPā dan masukkan data yang diperlukan, termasuk Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Induk Kependudukan (NIK), serta nama ibu kandung atau tanggal lahir siswa.
Jangan lupa mengisi captcha berupa penjumlahan angka sederhana sebagai bentuk verifikasi. Setelah semua data terisi, tekan tombol āCek Penerima PIPā. Jika siswa terdaftar sebagai penerima, layar akan menampilkan nama lengkap beserta informasi pencairan dana. Namun, jika data tidak muncul, ada kemungkinan siswa belum terdaftar atau belum masuk dalam tahap penyaluran saat ini.
Jangan khawatir jika data penerima belum muncul. Bisa saja proses seleksi masih berjalan atau ada kesalahan teknis dalam input data. Disarankan untuk mengecek kembali dalam beberapa waktu atau menghubungi pihak sekolah untuk konfirmasi lebih lanjut. Pastikan juga data yang dimasukkan sudah benar, terutama NISN dan NIK, karena kesalahan kecil bisa memengaruhi hasil pengecekan.
Dengan kemudahan akses melalui SiPintar, diharapkan lebih banyak siswa dan orang tua bisa memantau status PIP tanpa hambatan. Program ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi, tetapi juga menjamin akses pendidikan tetap terbuka bagi semua kalangan.

