Timnas Futsal Indonesia Kalah Tipis 2-3 dari Latvia di Four Nations Cup 2025

Timnas Futsal Indonesia Harus Puas Sebagai Runner-Up di Four Nations Cup 2025. (c) @kitagaruda
Timnas Futsal Indonesia Harus Puas Sebagai Runner-Up di Four Nations Cup 2025. (c) @kitagaruda
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Ruang.co.id – Timnas Futsal Indonesia harus mengakui keunggulan Latvia dengan skor tipis 2-3 pada laga terakhir Four Nations Cup 2025 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Minggu (21/9) malam WIB. Meski tampil penuh semangat di depan ribuan pendukungnya, pasukan Hector Souto gagal menghentikan dominasi Latvia yang tampil sempurna sepanjang turnamen.

Kekalahan ini membuat Indonesia finis sebagai runner-up dengan enam poin, sementara Latvia keluar sebagai juara usai menyapu bersih tiga laga dengan koleksi sembilan poin.

Jalannya Pertandingan: Duel Sengit Sejak Babak Pertama

Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal. Latvia lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-13 lewat akselerasi Viktors Kulepovs yang mampu menaklukkan kiper Muhammad Nizar dalam situasi satu lawan satu.

Namun, Indonesia tidak tinggal diam. Menjelang turun minum, Israr Megantara sukses memanfaatkan sepak pojok untuk mencetak gol penyama. Skor 1-1 menutup jalannya babak pertama.

Babak Kedua: Drama Serangan Balik dan Power Play

Dengan dukungan penuh suporter, Indonesia tampil lebih agresif di babak kedua. Sayangnya, justru Latvia yang berhasil memanfaatkan celah. Saat sepakan bebas Evan Soumilena diblok, tim tamu melancarkan serangan balik cepat dan mengubah skor menjadi 2-1.

Petaka semakin terasa pada menit ke-33. Saat kiper Nizar maju membantu serangan, bola berhasil direbut Latvia dan kembali dieksekusi Kulepovs ke gawang kosong. Skor berubah 3-1 untuk Latvia.

Indonesia tak menyerah begitu saja. Melalui strategi power play dengan Guntur Sulistyo sebagai kiper terbang, Garuda Futsal memperkecil ketertinggalan. Guntur mencetak gol dramatis saat laga tersisa 11 detik, tetapi itu belum cukup. Laga berakhir 3-2 untuk kemenangan Latvia.

Analisis: Evaluasi untuk Timnas Futsal Indonesia

Kekalahan dari Latvia memberi pelajaran berharga bagi skuat Garuda. Secara taktik, Indonesia sudah tampil agresif, namun masih lemah dalam transisi bertahan. Kelengahan saat kiper maju meninggalkan gawang menjadi salah satu faktor krusial.

Pelatih Hector Souto tetap bisa mengambil sisi positif. Timnas menunjukkan karakter pantang menyerah hingga detik akhir, meski hasil akhirnya belum sesuai harapan. Runner-up tetap menjadi pencapaian yang patut diapresiasi mengingat lawan yang dihadapi adalah tim dengan pengalaman Eropa.