Ruang.co.id – Anggota komisi A DPRD Jatim, Ahmad Iwan Zunaih mengatakan pihaknya berhasil mengamankan hak gaji para pegawai honorer Tugas Pembantuan Operasi dan Pemeliharaan (TPOP) yang selana ini bekerja dibawah naungan Kementrian PUPR. Selasa, (23/9/2025).
Menurut legislator dari partai Nasdem ini, sebelumnya sekitar 1902 pegawai honorer TPOP di Jawa Timur yang bertugas menjaga pintu-pintu air di sungai dam maupun bendungan, terombang-ambing soal kepastian gaji dan statusnya.
Karena, meskipun tugas mereka memelihara jaringan irigasi dan sungai yang merupakan wewenang pusat. Namun gaji mereka ‘melayang’ dan statusnya tidak jelas. Para pekerja ini resah, khawatir gaji dan pekerjaan mereka tak akan aman.
āSetelah kami melakukan penelusuran ke pihak PUPR terkait dengan penggajian dan biaya operasional mereka sampai tahun depan. Akhirnya kami menemukan bahwa ada kesalah pahaman pada masalah ini. Makaud dari PUPR mereka didata ulang terlebih dahulu agar lebih jelas identitasnya. Karena ada yang bapaknya sudah tua terus statusnya sebagai penjaga pintu air diganti anaknya, sehingga tidak terdata. Sehingga didaya ulang kembali. Alhamdulillah apa yang kami perjuangkan di Kementerian PU berhasil. Paling tidak urusan gaji dan segala macamnya aman,” ujar Gus Iwan nama panggilan politikus dari Dapil Gresik Lamongan ini menjelaskan.
Setelah mengamnkan gaji yang menjadi hak para pekerja ibi. Saat ini Komisi A fokus menata ulang tugas dan fungsi para pegawai ini agar jelas, tanpa harus mengganggu gaji yang sudah mereka terima.
Dengan keberhasilan mengawal nasib mereka ini, merupakan salah satu bagian tugas legislator Jatim. Sehingga mbuktikan bahwa politikus yang dusuk di DPRD tidak hanya duduk manis, tapi juga turun langsung menjadi jembatan antara rakyat dan birokrasi yang rumit.

