Ruang.co.id – PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo baru saja menerima kunjungan penting dari Delegasi Federasi Rusia di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Kunjungan yang berlangsung pada Selasa lalu ini bukan sekadar kunjungan seremonial belaka, melainkan sebuah langkah strategis untuk mempererat hubungan dagang yang telah terjalin. Agenda utamanya adalah membuka peluang kerja sama baru di sektor perdagangan dan logistik internasional, sekaligus menjadi wadah untuk memperkuat hubungan diplomatik antara kedua negara.
Kegiatan bersejarah ini difasilitasi secara langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, yang menunjukkan tingkat pentingnya kolaborasi ini. (05/11/2025). Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci dari kedua belah pihak, menciptakan atmosfer diplomatik yang sangat produktif. Dari pihak Rusia, hadir Nikolai Patrushev yang menjabat sebagai Ketua Federasi Dewan Maritim Rusia, sementara dari Indonesia diwakili oleh Arif Suhartono selaku Direktur Utama Pelindo dan Balkis Kusumawati dari Kemenko PPN.
Dalam rangkaian agendanya, delegasi Rusia diajak untuk meninjau secara langsung berbagai fasilitas dan infrastruktur utama yang dimiliki oleh Pelabuhan Tanjung Perak. Pelabuhan yang dikenal sebagai yang terbesar di kawasan Indonesia Timur ini merupakan pusat perputaran logistik terbesar kedua secara nasional. Kunjungan lapangan ini berfungsi sebagai ajang nyata untuk pertukaran pandangan mengenai potensi kerja sama maritim, logistik, dan perdagangan antarnegara yang saling menguntungkan.
Ketua Federasi Dewan Maritim Rusia, Nikolai Patrushev, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sudah ada sejumlah perusahaan Rusia yang aktif menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia dan Pelindo dalam beberapa tahun terakhir. Ia dengan tegas menegaskan kembali kesiapan penuh pihaknya untuk terus memperluas peluang kolaborasi di masa yang akan datang. Fokus perluasan ini khususnya diarahkan pada efisiensi pengiriman barang dan pengembangan jalur logistik internasional yang lebih terintegrasi.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyambut dengan sangat baik inisiatif kunjungan ini. Ia menyatakan bahwa Pelindo senantiasa membuka diri terhadap segala bentuk kemitraan strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia. Visi besar yang ingin dicapai adalah menjadikan Indonesia sebagai hub logistik yang diperhitungkan baik di tingkat regional maupun global. Komitmen Pelindo untuk mengembangkan konektivitas pelabuhan dan memperluas jejaring kerja sama internasional tidak diragukan lagi.
āPelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan konektivitas pelabuhan dan memperluas kerja sama internasional. Kami menyambut baik peluang sinergi dengan Rusia dalam mendukung kelancaran arus perdagangan global,ā ujar Arif Suhartono penuh keyakinan. Pernyataan ini sekaligus menegaskan posisi Indonesia yang pro-aktif dalam percaturan perdagangan global. Kunjungan delegasi Federasi Rusia ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret pertama yang akan memperkuat pondasi hubungan ekonomi dan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
Sinergi ini diyakini akan membuka jalan yang lebar bagi peningkatan investasi dan kerja sama di berbagai bidang strategis. Bidang-bidang yang dimaksud tidak terbatas hanya pada maritim dan logistik, tetapi juga merambah ke sektor perdagangan internasional yang lebih luas. Kegiatan kunjungan kemudian ditutup dengan agenda tur ke lapangan dan dermaga PT Terminal Petikemas Surabaya. Di sana, delegasi Rusia dapat menyaksikan secara langsung kemajuan fasilitas pelabuhan bertaraf internasional yang menjadi kebanggaan Tanjung Perak, Surabaya.

