ruang

Ketua HUPI Bantah Tuduhan Terkait Kehadiran Omer Kanat dalam FGD di Jakarta

Ketua HUPI Bantah Tuduhan Terkait Kehadiran Omer Kanat dalam FGD di Jakarta
Ruang redaksi
Print PDF

Jakarta, Ruang.co.idHumanity United Project Indonesia (HUPI) dengan tegas membantah tuduhan yang dilontarkan dalam beberapa pemberitaan terkait kehadiran Omer Kanat dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di Jakarta.

Ketua HUPI, Hotmartua Simanjuntak, S.Hum, dalam pernyataannya menyatakan bahwa tuduhan yang menyebutkan bahwa HUPI mendukung tokoh pro-Zionis adalah tidak berdasar dan merupakan upaya untuk mendiskreditkan organisasi tersebut.

“Kami menyelenggarakan FGD ini semata-mata untuk membahas isu Uyghur secara moderat dan damai, sesuai dengan komitmen kami terhadap hak asasi manusia dan keadilan bagi semua komunitas yang tertindas, termasuk Palestina,” jelas Hotmartua.

Menurutnya, Omer Kanat diundang dalam kapasitasnya sebagai ahli dalam isu hak asasi manusia Uyghur, bukan sebagai pendukung kebijakan negara tertentu, termasuk Israel. “Tuduhan bahwa kami bersekongkol dengan agenda pro-Zionis adalah fitnah yang tidak memiliki dasar sama sekali,” tegasnya.

Hotmartua juga menegaskan bahwa HUPI tetap berdiri teguh mendukung perjuangan rakyat Palestina dan hak-hak semua orang yang tertindas di seluruh dunia. “Kami tidak akan pernah bersekutu dengan entitas atau individu yang merongrong prinsip-prinsip tersebut,” tambahnya.

HUPI menghimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh narasi palsu yang beredar, dan agar lebih memperhatikan substansi dari diskusi yang telah dilakukan serta hasil konstruktif yang ingin dicapai.

Pernyataan ini disampaikan menyusul artikel yang diterbitkan oleh media *KABARMUH* pada 2 September 2024, berjudul “Organisasi Humanity United Project Indonesia Terima Omer Kanat: Pendukung Zionis Berkedok Pembela Uyghur.”

Dengan demikian, Hotmartua berharap publik dapat melihat niat tulus HUPI dalam memperjuangkan hak asasi manusia tanpa prasangka atau informasi yang menyesatkan. (*)

Baca Juga  LMI Ajak Ratusan Pesepeda Gelar 1000Km Ride For Palestina