ruang

Update Prolehan Medali PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, Jatim Teratas

Update Prolehan Medali PON XXI 2024 di Aceh-Sumut
Ruang redaksi
Print PDF

Banda Aceh, Ruang.coid – Menjelang pembukaan PON XXI 2024 di Banda Aceh, Prolehan Medali kontingen Jawa Timur (Jatim) terus melejit. Prestasi yang diukir para atletnyamampu membuat jarak perolehan medali Jatim dengan para pesaingnya cukup jauh.

Hingga Minggu pukul 22.00 WIB, Jatim bertengger di peringkat atas, mengumpulkan 19 emas, 11 perak, 12 perunggu dengan total medali 42. Jabar yang menjadi pesaing dekat Jatim berada di peringkat dua dengan total medali 45, terdiri dari 12 emas, 16 perak dan 45 perunggu.

DKI Jakarta malah merosot ke urutan lima dengan meraih 10 emas, 19 perak, 7 perunggu dengan total medali 19. Posisi tiga besar diambil alih Aceh yang mendapat 12 emas, 8 perak, 7 perunggu dengan total medali 27. Peringkat empat diduduki Sumut dengan total medali 19, terdiri dari 12 emas, 2 perak, 5 perunggu.

Atas capaian medali tersebut, Ketua KONI Jatim M Nabil mengaku bersyukur. Namun, dia mengingatkan perjuangan untuk menggapai harapan juara umum masih panjang. Karenanya, jangan sampai merasa puas diri, sehingga jadi terlena.

“Hasil yang dicapai para atlet Jatim ini merupakan awal bagus untuk menginspirasi atlet yang lain. Harapannya agar atlet di cabor lain bisa mengikuti jejak rekan-rekannya yang berhasil meraih emas,” katanya kepada , Minggu malam.

Menurutnya, perolehan medali masih sesuai hitungan kita. Beberapa cabang olahraga (cabor) berhasil memenuhi target. Seperti Barongsai dan Angkat Besi dapat dua emas.

“Angkat besi tidak gagal. Prediksi kita yang dapat emas ya Luluk Diana dan Eko Yuli. Atlet lain yang dapat perak, juga sesuai prediksi. Tapi apapun yang sudah ditunjukkan atlet kita, tentu kita apresiasi. Bahwa mereka sudah berjuang membawa nama Jatim,” ungkapnya.

Baca Juga  Jelang Liga 2, Deltras FC Bakal Uji Coba Lawan PSIM Yogyakarta

Dia pun mengapresiasi tim futsal. Meski gagal meraih emas, bukan berarti gagal pula memenuhi target. Raihan perak tim asuhan Ambar Supriyanto itu setelah kalah di final melawan Kalimantan Timur, justru melebihi target lolos semifinal dari KONI Jatim.

“Jadi, sebenarnya ada yang kita harapkan cabor yang mendapat perunggu di PON sebelumnya naik ke perak dan perak jadi emas. Mudah-mudahan prestasi ini jadi pemicu semangat atlet cabor lain untuk meraih juara dan mendapat emas,” jelasnya.