ruang

Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)?

Gambar: Ilustrasi NPD/pexels
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Siapa yang tak pernah bertemu dengan sosok yang seakan dunia berputar mengelilinginya? Mereka yang selalu menempatkan diri di atas segala-galanya. Gangguan kepribadian narsistik dalam bahsa inggris yaitu Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang memiliki pandangan yang sangat tinggi tentang dirinya sendiri.

Mereka sering merasa lebih unggul daripada orang lain, sangat membutuhkan pujian, dan kurang memiliki empati terhadap perasaan orang lain. Seseorang dengan NPD sering kali terobsesi dengan kesuksesan, kekuasaan, atau penampilan fisik mereka.

Inilah sekilas gambaran tentang individu yang memiliki gangguan sifat NPD.

Merasa lebih unggul

Individu dengan NPD memiliki keyakinan yang kuat bahwa mereka berada di atas rata-rata.

Mereka sering membandingkan diri dengan orang lain dan merasa bahwa diri mereka lebih berbakat, lebih cerdas, atau lebih berhak mendapatkan hal-hal baik daripada orang lain.

Pandangan yang sangat tinggi tentang diri sendiri ini membuat mereka sulit untuk berinteraksi secara setara dengan orang lain.

Haus pujian

Kehausan akan pujian dan pengakuan adalah ciri khas individu dengan gangguan NPD. Mereka sangat bergantung pada validasi dari orang lain untuk merasa baik tentang diri mereka sendiri.

Ketika tidak mendapatkan pujian yang mereka harapkan, mereka bisa merasa terluka, marah, atau bahkan membalas dendam.

Kurang empati

Salah satu ciri paling menonjol dari NPD adalah kurangnya empati. Mereka sulit memahami atau peduli dengan perasaan orang lain.

Mereka cenderung melihat orang lain sebagai objek yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan pribadi mereka.

Memiliki khayalan tentang kesuksesan

Individu dengan NPD sering kali memiliki fantasi tentang kesuksesan yang besar dan kekuasaan yang tak terbatas.

Baca Juga  Khasiat Buah Manggis, Permata Ungu untuk Kulit Cantik

Mereka mungkin membayangkan diri mereka sebagai tokoh terkenal, kaya raya, atau memiliki pengaruh yang sangat besar. Fantasi-fantasi ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi harga diri mereka yang rapuh.

Memanipulasi orang lain

Untuk mencapai tujuan mereka, individu dengan NPD sering kali menggunakan taktik manipulasi. Mereka mungkin berbohong, menipu, atau memanipulasi emosi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Mereka tidak ragu untuk mengambil keuntungan dari orang lain demi kepentingan pribadi mereka.

Sulit menjalin hubungan

Karena sifat mereka yang menuntut, egois, dan kurang empati, individu dengan NPD sering mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dan langgeng.

Mereka cenderung mengeksploitasi orang lain dan sulit untuk berkomitmen pada suatu hubungan.

Meskipun tidak ada obat khusus untuk NPD, terapi psikologis, terutama terapi kognitif-behavioral (CBT), dapat membantu individu dengan NPD mengelola gejala dan membangun hubungan yang lebih sehat. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir yang tidak sehat dan mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.