ruang

Ainetra, Solusi Inovatif dari Mahasiswa ITS untuk Tunanetra dengan Teknologi AI

Ainetra Aplikasi untuk tunanetra
Inovasi mahasiswa ITS, aplikasi Ainetra berbasis suara membantu tunanetra menjalani aktivitas sehari-hari. Dilengkapi dengan kecerdasan buatan.
Ruang redaksi
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan aplikasi inovatif berbasis suara yang bertujuan untuk membantu penyandang tunanetra dan gangguan penglihatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Aplikasi yang diberi nama Ainetra ini dilengkapi dengan asisten cerdas berbasis Voice User Interface (VUI) serta teknologi Realtime Video to Voice Recognition yang memudahkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Hilmi Fawwaz Sa’ad, ketua tim pengembang aplikasi ini, menjelaskan bahwa Ainetra dapat membantu kemandirian penyandang gangguan penglihatan dalam mengenali dan menjelajahi lingkungan. “Aplikasi ini mampu mengatasi kesulitan yang sering dihadapi oleh tunanetra, seperti tersesat atau menabrak objek, melalui asisten cerdas yang dioperasikan dengan suara,” ujar Hilmi.

Ainetra hadir dengan sejumlah fitur utama yang berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), di antaranya Aitra, Aisee, Aimo, dan Aicom. Hilmi menuturkan bahwa fitur-fitur ini telah dirancang dengan tata letak yang intuitif dan ramah pengguna, sehingga mempermudah tunanetra dalam menggunakan aplikasi ini. “Aitra, misalnya, merupakan fitur asisten cerdas yang memberikan informasi dan petunjuk arah kepada pengguna melalui perintah suara,” paparnya.

Salah satu fitur unggulan lainnya adalah Aisee, yang menggunakan teknologi computer vision dan video captioning untuk mengenali lingkungan. Kamera ponsel pintar akan menangkap gambar atau video yang kemudian diterjemahkan menjadi deskripsi suara, membantu tunanetra mengetahui apa yang ada di sekitar mereka secara real-time.

Fitur Aimo, di sisi lain, berfungsi sebagai penyimpanan untuk dokumen dan momen yang ditangkap melalui Aisee. Sedangkan Aicom memungkinkan pengguna untuk berbagi hasil tangkapan mereka dan berinteraksi dengan komunitas sesama pengguna Ainetra. “Pengguna dapat berbagi pengalaman dan saling mendukung melalui komunitas ini,” tambah Hilmi.

Baca Juga  Teknologi UNUSA-Water Bawa Achmad Syafiuddin ke Daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia

Inovasi mahasiswa ITS ini berhasil meraih juara pertama dalam lomba Desain UX di ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-17. Prestasi ini sekaligus mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-10, yaitu menciptakan kesetaraan dan inklusi sosial bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Hilmi berharap ke depannya aplikasi Ainetra dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat lebih besar kepada penyandang tunanetra. “Semoga teknologi ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, khususnya tunanetra,” tutupnya.