ruang

Film Aksi Indonesia The Shadow Strays Sempat Jadi Nomor 1 di Netflix

Cast Film The Shadow Strays (instagram @timobros)
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – The Shadow Strays menjadi salah satu film terlaris dan sangat populer di Netflix pada tahun 2024. Film aksi yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto, berhasil menarik perhatian global dengan aksi laga intens yang penuh darah dan menantang.

Hanya dalam beberapa hari setelah rilisnya pada Oktober 2024, The Shadow Strays masuk dalam Top 10 film non-Inggris Netflix di 85 negara. Negara tersebut termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan tentunya Indonesia, yang merupakan asal film ini. Popularitasnya menunjukkan antusiasme penonton internasional terhadap genre laga Indonesia yang sedang berkembang pesat.

Dengan gaya aksi brutal dan koreografi yang spektakuler, film ini kerap dibandingkan dengan film-film laga ikonik seperti John Wick.

Karakter utama, seorang pembunuh bayaran muda bernama Thirteen, diperankan oleh Aurora Ribero. Ia terlibat dalam aksi melawan kelompok kriminal berpengaruh di Jakarta, yang menjadikan film ini intens dan penuh ketegangan. Kritikus dan penonton sama-sama mengapresiasi film ini meskipun ada yang merasa bahwa elemen kekerasan yang terus-menerus mungkin terasa melelahkan bagi sebagian orang.

Beberapa adegan dalam film The Shadow Strays
Beberapa adegan dalam film The Shadow Strays (sumber: instagram @timobros)

Meskipun demikian, The Shadow Strays berhasil memanfaatkan elemen laga yang kreatif. Sinematografinya yang apik juga memberikan pengalaman sinematik yang berkesan bagi penonton internasional dan domestik.

The Shadow Strays menampilkan beberapa aktor dan aktris berbakat asal Indonesia yang semakin diakui secara internasional berkat akting mereka di film ini.

  • Aurora Ribero berperan sebagai Thirteen, seorang pembunuh bayaran muda yang menjadi pusat cerita. Karakternya yang tangguh dan penuh konflik emosional berhasil menarik perhatian penonton global.
  • Hana Malasan memerankan karakter Agent Umbra, yang merupakan sekutu sekaligus mentor bagi Thirteen.
  • Ali Fikry sebagai Monji, seorang anak muda yang menjadi salah satu motivasi bagi Thirteen dalam perjuangannya melawan kelompok kriminal.
  • Jesyca Marlein memerankan Mirasti, ibu Monji yang memiliki keterkaitan erat dengan organisasi kriminal yang dihadapi Thirteen.
  • Andri Mashadi sebagai Ariel, seorang pemimpin kelompok kriminal yang kuat dan berbahaya, menjadi antagonis utama dalam film ini.
  • Arswendy Bening Swara sebagai Soemitro, seorang politisi berpengaruh yang juga ayah dari Ariel, terlibat jaringan kejahatan besar di Jakarta.
Baca Juga  Film A Man Called Otto: Sisi Lain Pria Tua Pemarah yang Menyentuh Hati

Film ini tidak hanya mencetak rekor dalam jumlah penonton, tetapi juga diakui dalam berbagai festival film, termasuk pemutaran perdananya di Festival Film Internasional Toronto 2024.

Hal ini semakin memperkuat reputasi Tjahjanto sebagai sutradara yang piawai dalam genre aksi ekstrem dan memperkenalkan gaya laga Indonesia kepada dunia.