ruang

Perilaku Pria yang Telah Kehilangan Perasaan pada Pasangannya Akan Seperti Ini

Perilaku Pria jika sudah kehilangan perasaan
Ilustrasi Pasangan (pexels)
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Hubungan romantis yang awalnya penuh cinta dan perhatian kadang-kadang bisa mengalami perubahan perasaan seiring waktu.

Ada kalanya seseorang mungkin kehilangan ketertarikan atau perasaan terhadap pasangannya, termasuk pria. Hal ini sering kali terlihat dari perubahan sikap dan perilaku mereka.

Berikut adalah tanda-tanda perilaku pria yang mungkin menunjukkan bahwa dia telah kehilangan perasaan terhadap pasangannya.

Kurang Perhatian dan Komunikasi

Komunikasi adalah fondasi dari setiap hubungan yang sehat. Ketika seorang pria yang biasanya aktif menghubungi pasangannya tiba-tiba menjadi lebih jarang mengirim pesan, malas membalas, atau tampak tidak antusias dalam percakapan, ini bisa menjadi tanda perubahan perasaan.

Dia mungkin merasa tidak perlu lagi memberikan perhatian ekstra atau sekadar berbagi cerita seperti dulu.

 Tidak Lagi Menunjukkan Rasa Sayang

Pada awal hubungan, pria mungkin sering menunjukkan rasa sayang dengan sentuhan fisik, kata-kata manis, atau perhatian kecil lainnya. Namun, ketika rasa itu mulai memudar, dia bisa menjadi lebih dingin dan jarang menunjukkan kasih sayang.

Pelukan, ciuman, dan panggilan sayang yang dulunya sering dia berikan, sekarang menjadi sangat jarang, atau bahkan menghilang sama sekali.

Lebih Sering Menghabiskan Waktu Sendiri atau dengan Orang Lain

Ketika seorang pria mulai kehilangan perasaan, dia cenderung lebih memilih menghabiskan waktu sendiri atau bersama teman-temannya dibanding bersama pasangannya. Dia mungkin mencari berbagai alasan untuk keluar rumah atau melakukan kegiatan lain yang tidak melibatkan pasangan.

Hal ini bisa menandakan bahwa dia sedang mencari jarak atau merasa kurang nyaman berada di sekitar pasangannya.

Sering Marah atau Bersikap Defensif

Ketika pria kehilangan minat, dia bisa menjadi lebih mudah tersinggung dan sering marah tanpa alasan yang jelas. Sikap ini biasanya muncul karena adanya ketidakpuasan atau frustrasi yang terpendam.

Baca Juga  Tanda Kamu Terkena Love Bombing, Manipulatif Hubungan

Bahkan hal-hal kecil bisa memicu pertengkaran, dan dia mungkin menunjukkan sikap defensif sebagai bentuk perlindungan dari perasaan yang mungkin ingin dia sembunyikan.

Tidak Lagi Tertarik pada Masa Depan Bersama

Pria yang masih memiliki perasaan terhadap pasangannya biasanya akan berbicara tentang masa depan bersama, seperti pernikahan, perjalanan, atau rencana-rencana lainnya.

Jika pria tiba-tiba berhenti berbicara tentang masa depan, atau menghindari topik ini setiap kali dibicarakan, ini bisa menjadi pertanda bahwa dia sudah tidak melihat hubungan ini sebagai bagian dari rencana jangka panjangnya.

Jarang atau Tidak Lagi Memuji

Pria yang mencintai pasangannya akan sering menunjukkan apresiasi, baik dalam bentuk pujian atas penampilan, sifat, atau usaha pasangannya. Namun, ketika rasa itu hilang, pujian-pujian ini juga akan menghilang.

Jika dia tidak lagi memperhatikan atau mengomentari hal-hal positif tentang pasangannya, ini bisa menandakan adanya penurunan ketertarikan.

Tidak Lagi Memperhatikan Kebutuhan Pasangan

Saat pria mulai kehilangan perasaan, dia mungkin tidak lagi peduli pada kebutuhan atau perasaan pasangannya. Dia bisa menjadi lebih egois dan fokus pada dirinya sendiri, tanpa memperhatikan apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh pasangannya.

Hal ini bisa terlihat dari sikap acuh tak acuh atau ketidakpeduliannya ketika pasangannya berbicara tentang masalah atau perasaan yang sedang dirasakan.

Tidak Lagi Cemburu atau Peduli dengan Hal-Hal yang Biasanya Membuatnya Cemburu

Ketika seorang pria benar-benar peduli, dia akan menunjukkan sedikit rasa cemburu ketika ada hal-hal yang berpotensi mengancam hubungan. Namun, ketika rasa memiliki itu hilang, dia mungkin menjadi acuh tak acuh terhadap situasi yang biasanya membuatnya cemburu.

Ketidakpedulian ini sering kali menjadi tanda bahwa ia tidak lagi merasa bahwa hubungan tersebut penting baginya.

Baca Juga  5 Langkah Mengatasi Konflik dengan Pasangan agar Tidak Berlarut

Jika tanda-tanda ini muncul dalam hubungan, penting untuk tidak langsung menarik kesimpulan tanpa komunikasi yang terbuka dan jujur. Perubahan dalam sikap atau perilaku seseorang dapat terjadi karena berbagai alasan, bukan hanya karena perasaan yang hilang.

Mengajak pasangan untuk berbicara dari hati ke hati bisa membantu menemukan penyebab sesungguhnya dari perubahan ini. Dengan mendiskusikan kekhawatiran masing-masing, kalian bisa memahami perasaan satu sama lain lebih baik dan memutuskan langkah terbaik bagi hubungan.

Memahami beberapa perilaku tersebut bisa membantu dalam mengenali apakah pria telah kehilangan perasaan terhadap pasangannya, tetapi komunikasi yang sehat adalah kunci untuk menyelesaikan setiap masalah dalam hubungan.