Surabaya, Ruang.co.id – Menginjak usia 40 tahun adalah sebuah pencapaian yang patut disyukuri. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan-perubahan yang alami.
Jangan kaget jika tiba-tiba tulisan yang ada di dekat mata jadi sedikit buram dan bisa menjadi jelas jika agak dijauhkan.
Perubahan ini seringkali terjadi pada organ tubuh dan fungsi indera.
Mari kita bahas lebih dalam mengenai perubahan-perubahan yang terjadi saat mulai menginjak usia 40an.
Perubahan pada Organ Tubuh
Penurunan Massa Otot
Salah satu perubahan paling umum adalah penurunan massa otot. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi hormon pertumbuhan. Akibatnya, kekuatan dan daya tahan tubuh cenderung menurun.
Perubahan Metabolisme
Metabolisme tubuh menjadi lebih lambat. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Penurunan Elastisitas Kulit
Produksi kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis, mulai menurun. Akibatnya, muncul garis-garis halus, kerutan, dan kulit menjadi kurang kenyal.
Perubahan pada Sistem Reproduksi
Wanita memasuki masa perimenopause, di mana siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan produksi hormon estrogen menurun. Pria juga mengalami penurunan produksi hormon testosteron yang dapat memengaruhi libido dan massa otot.
Perubahan pada Sistem Kardiovaskular
Jantung dan pembuluh darah mulai mengalami penebalan dan pengerasan. Hal ini meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Penglihatan
Mata mulai mengalami presbiopia atau rabun dekat. Lensa mata kehilangan elastisitasnya sehingga sulit untuk fokus pada objek dekat.
Pendengaran
Kemampuan mendengar suara berfrekuensi tinggi mulai menurun. Hal ini seringkali terjadi pada pria lebih dulu daripada wanita.
Penciuman dan Perasa
Kemampuan mencium dan merasakan juga bisa berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah sel reseptor pada hidung dan lidah.