Negeri Pelauw, Ruang.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes RI) bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jawa Timur menggelar pelatihan Desa Cerdas di Negeri Pelauw, pesisir Pulau Haruku, Maluku Tengah. Pelatihan ini bertujuan memanfaatkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat melalui teknologi digital.
Keindahan laut Negeri Pelauw, yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan laut dari Kota Ambon, menjadi latar menarik dalam kegiatan ini. Sebanyak 30 pemuda-pemudi Negeri Pelauw menghadiri pelatihan yang diselenggarakan di Balai Negeri Pelauw. Mereka dengan antusias mempelajari teknik pembuatan konten media sosial, jurnalistik, fotografi, videografi, dan editing untuk mengembangkan potensi desa mereka.
Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi Desa
Ika Chairani, Humas Relawan TIK Jawa Timur sekaligus narasumber dalam pelatihan, menekankan pentingnya media sosial sebagai alat promosi. “Kami ingin peserta memahami bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan keindahan Negeri Pelauw kepada masyarakat luas,” ungkapnya.
Peserta diberikan kesempatan langsung untuk mempraktikkan teknik yang diajarkan, termasuk membuat unggahan yang menarik di media sosial. Langkah ini bertujuan agar keterampilan yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan segera.
Dukungan Pemerintah Desa
Sekretaris Negeri Pelauw, Muhammad Ali Latuconsina, menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini. “Kami bersyukur Pelauw menjadi salah satu desa yang dipilih untuk program ini. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan ilmu yang diberikan untuk mengembangkan desa dan mempromosikan potensi lokal di media sosial,” ujarnya.
Harapan UMKM Lokal
Yulia, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi nasi pulut khas Negeri Pelauw, merasa terbantu dengan pelatihan ini. “Beta sekarang lebih paham cara bikin konten untuk jualan. Ini membantu beta memperluas pasar produk,” katanya.
Langkah Awal Menuju Digitalisasi Desa
Pelatihan Desa Cerdas ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempersiapkan masyarakat Negeri Pelauw menghadapi era digital. Selain meningkatkan keterampilan teknologi, pelatihan ini juga bertujuan untuk membuka akses promosi ke tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Potensi Negeri Pelauw sangat besar, dan kami ingin masyarakat memaksimalkannya melalui teknologi digital. Pelatihan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, tapi juga soal bagaimana membangun kepercayaan diri untuk mengenalkan desa mereka ke dunia luar,” ujar salah satu fasilitator.
Dengan kegiatan ini, Negeri Pelauw diharapkan mampu menjadi salah satu desa percontohan dalam pemanfaatan teknologi untuk pengembangan wisata dan ekonomi lokal.