Lebih dari Sekadar Pulau, Labuan Bajo Adalah Rumah Bagi Ragam Suku

Suku di Labuan Bajo
Suku Sumba (Sumber: pinterest/ulitampubolon.wordpress)
Ruang Ilham
Ruang Ilham
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Labuan Bajo, gerbang menuju Taman Nasional Komodo, telah memukau Anda dengan pesonanya yang luar biasa. Dari pantai berpasir putih yang berkilauan, pulau-pulau eksotis yang menawan, hingga kekayaan bawah laut yang memukau, Labuan Bajo telah menawarkan pengalaman yang tak terlupakan.

Labuan Bajo bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga tentang keramahan penduduknya dan kekayaan budayanya. Di sini, Anda akan menemukan cerita-cerita menarik, tradisi yang masih dilestarikan, dan kearifan lokal yang patut dihargai.

Di Labuan Bajo dan sekitarnya, terdapat beberapa suku yang beragam, dengan budaya dan tradisi yang unik.

1. Suku Manggarai

Suku asli terbesar di Flores bagian barat. Mereka dikenal dengan rumah adat tradisional berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang dan tradisi Caci, yaitu tarian perang yang menjadi bagian dari upacara adat.

2. Suku Bajo

Suku ini terkenal sebagai pelaut ulung dan sering disebut sebagai “Pengembara Laut”. Mereka hidup di pemukiman yang sering kali berada di atas air, dengan budaya yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan laut.

3. Suku Bima

Beberapa komunitas Suku Bima juga ditemukan di wilayah Labuan Bajo. Mereka memiliki bahasa dan adat istiadat yang unik, berbeda dari suku-suku lain di Flores.

4. Suku Ende

Meskipun lebih banyak ditemukan di wilayah tengah dan timur Flores, ada beberapa komunitas Ende yang bermukim di sekitar Labuan Bajo.

5. Suku Sumba

Beberapa penduduk di Labuan Bajo juga berasal dari Suku Sumba, yang dikenal dengan tenun ikat dan rumah adat yang khas.

Keberagaman suku di Labuan Bajo memperkaya budaya dan tradisi daerah ini, membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang tertarik dengan warisan budaya Indonesia yang kaya.

Baca Juga  Mengenal Kesenian Budaya Tradisional Daerah Bangka Belitung