Persebaya Gagal Jadi Juara Paruh Musim, Digusur Persib Bandung

Pemain Persebaya berusaha mencetak gol dalam pertandingan Liga 1 2024/2025 melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Bali United vs PERSEBAYA ( Photo By : @Official Persebaya )
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Surabaya, Ruang.co,id – Persebaya Surabaya harus merelakan posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2024/2025 setelah takluk 0-2 dari Bali United. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (28/12/2024), menjadi titik balik bagi Green Force. Gol dari Privat Mbarga dan Irfan Jaya memastikan kekalahan Persebaya di pekan ke-17.

Hasil ini membuka peluang bagi Persib Bandung, yang memanfaatkan momentum dengan mengalahkan Persis Solo 1-0 sehari setelahnya. Gol tunggal Tyronne del Pino memastikan Maung Bandung merebut posisi puncak klasemen dengan 38 poin dari 16 pertandingan.

Persebaya Akhiri Paruh Musim di Posisi Kedua

Meski gagal menjadi juara paruh musim, Persebaya tetap menunjukkan performa mengesankan sepanjang 17 pertandingan pertama. Mereka mengumpulkan 37 poin dengan catatan hanya dua kali kalah. Pelatih Paul Munster tetap optimis dengan peluang timnya di putaran kedua.

“Kami memiliki putaran pertama yang bagus. Kami memiliki 37 poin yang harus disyukuri. Musim ini belum selesai. Saya selalu memberitahu semua, perjalanan masih panjang, dan kami harus lebih baik lagi,” ujar Munster.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menjanjikan evaluasi untuk memperkuat tim pada putaran kedua. Ia mengisyaratkan adanya tambahan pemain baru di jendela transfer mendatang.

“Yang jelas saya akan melakukan evaluasi. Para pemain tahu. Kami akan mengerjakannya, tapi kami akan tetap bermain seperti yang kami mainkan. Kami kalah dua kali dalam 17 pertandingan. Jadi saya pikir kami baik-baik saja,” tambahnya.

Performa Persebaya di Bulan Desember

Desember menjadi bulan sibuk bagi Persebaya dengan enam pertandingan krusial. Mereka berhasil memenangkan empat laga, satu kali imbang, dan hanya satu kekalahan. Sayangnya, kekalahan tersebut datang di laga terakhir melawan Bali United, yang sekaligus menghentikan tren positif mereka.

Baca Juga  Gol Rashid Selamatkan Persebaya dari Kekalahan di Laga Kontra PSM Makassar

Di awal bulan, Persebaya mengalahkan Madura United 2-1 dalam laga tandang. Momentum positif berlanjut dengan dua kemenangan di Derbi Jatim melawan Arema FC (3-2) dan Persik Kediri (4-1) di Stadion Gelora Bung Tomo. Mereka juga menahan imbang Semen Padang tanpa gol di laga tandang terjauh bulan itu. Kemenangan 2-1 melawan Borneo FC di laga kandang terakhir tahun ini sempat memastikan posisi puncak klasemen sementara.

Namun, kekalahan dari Bali United membuat Persebaya harus rela digusur Persib. Dengan selisih hanya satu poin, situasi ini membuat Green Force harus bekerja lebih keras di putaran kedua.

Persaingan Ketat di Paruh Kedua Musim

Selain Persib, Persebaya juga harus mewaspadai ancaman dari Persija Jakarta yang saat ini mengoleksi 31 poin, terpaut enam poin dari Green Force. Arema FC juga menjadi ancaman dengan 28 poin di posisi keempat. Jika Persebaya kembali terpeleset, mereka bisa kehilangan peluang untuk merebut gelar juara Liga 1 musim ini.

Paul Munster tetap percaya diri dan optimis dengan peluang timnya. “Kami akan terus bekerja keras. Perjalanan masih panjang, dan kami tahu apa yang harus diperbaiki,” tutupnya.