Ruang.co.id – AC Milan menunjukkan mental juara ketika mereka membalikkan keadaan dan menang 2-3 atas Torino pada pekan ke-14 Serie A. Meski tertinggal 2-0 dalam 20 menit, Rossoneri bangkit lewat gol Adrien Rabiot dan dua gol Christian Pulisic yang tampil brilian dari bangku cadangan.
Pertandingan panas di Turin ini menghadirkan drama sejak menit awal. Torino memimpin melalui penalti Nikola Vlašić dan sepakan Duván Zapata. Namun Milan tak menyerah. Rabiot memperkecil ketertinggalan, sebelum Pulisic mengubah alur laga pada babak kedua. Hasil ini mengantar Milan ke puncak klasemen dengan 31 poin, sekaligus mengakhiri kutukan tanpa kemenangan di markas Torino sejak 2021.
Babak Pertama: Torino Kejutkan, Milan Bangkit Lewat Rabiot
Pertandingan baru berjalan 10 menit ketika Torino mencetak gol pembuka. Vlašić mengeksekusi penalti setelah bola mengenai tangan Fikayo Tomori. Tujuh menit kemudian, Zapata menggandakan skor setelah menerima assist Vlašić.
Milan tidak panik meski tertinggal dua gol. Tim asuhan Landucci—yang menggantikan Allegri yang sedang menjalani hukuman—mulai membangun kembali ritme permainan. Tekanan mereka berbuah hasil pada menit ke-24. Tomori mengirimkan bola kepada Rabiot, dan gelandang Prancis itu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Israel.
Rossoneri terus menekan, tetapi mereka menerima pukulan ketika Rafael Leão harus keluar lapangan pada menit ke-31 akibat cedera. Meski begitu, Milan tetap menjaga intensitas hingga turun minum, sementara Torino mempertahankan skor 2-1.
Babak Kedua: Masuk 39 Detik, Pulisic Langsung Mengubah Permainan
Milan tampil lebih agresif pada paruh kedua. Landucci memasukkan Christian Pulisic pada menit ke-66 untuk menggantikan Bartesaghi, dan keputusan itu langsung membuahkan hasil. Hanya 39 detik setelah masuk, Pulisic menyamakan kedudukan lewat sontekan terukur.
Torino mencoba membalas, tetapi Milan mengontrol tempo dan terus menciptakan peluang. Loftus-Cheek hampir membawa tim tamu memimpin, sebelum akhirnya Pulisic mencetak gol keduanya pada menit ke-77. Menerima umpan silang Ricci, pemain Amerika Serikat itu melepaskan voli kaki kiri yang menembus gawang Israel. Milan memimpin 2-3 dan membalikkan keadaan sepenuhnya.
Di sisa laga, Torino berusaha menyerang secara agresif. Namun lini belakang Milan tampil disiplin, sehingga Maignan tidak perlu melakukan penyelamatan penting. Rossoneri memastikan kemenangan krusial dan membawa pulang tiga poin dari Turin.
Detail Pertandingan
TORINO 2-3 AC MILAN
Pekan 14 Serie A
Susunan Pemain
Torino (3-5-2):
Israel; Coco, Maripán, Tamèze (78′ Masina); Lazaro (84′ Ngonge), Anjorin (59′ Casadei), Asllani, Vlašić, Pedersen (84′ Nkounkou); Adams (84′ Aboukhlal), Zapata.
Cadangan: Paleari, Popa; Biraghi, Dembélé, Gineitis, Njie, Simeone, İlkhan.
Pelatih: Baroni.
AC Milan (3-5-2):
Maignan; Pavlović, Gabbia, Tomori; Bartesaghi (66′ Pulisic), Rabiot, Modrić, Loftus-Cheek, Saelemaekers (88′ Estupiñan); Leão (31′ Ricci), Nkunku.
Cadangan: Terracciano, Torriani; De Winter, Jashari, Odogu.
Pelatih: Landucci.
Wasit: Chiffi (Padova)
Pencetak Gol:
10′ Vlašić (T), 17′ Zapata (T), 24′ Rabiot (M), 67′ Pulisic (M), 77′ Pulisic (M)
Kartu Kuning:
19′ Maignan (M), 53′ Lazaro (T), 56′ Anjorin (T)

