ruang

Aksi Bagi Bunga ke Steward di Laga Persebaya vs Dewa United, Simbol Kolaborasi Sepak Bola

Aksi pembagian bunga ke steward di laga Persebaya vs Dewa United
pemain Dewa United Egi Maulana, dalam aksi pembagian bunga ke steward di laga Persebaya vs Dewa United di Stadion GBT menjadi simbol apresiasi dan kolaborasi.
Ruang Wawan
Ruang Wawan
Print PDF

Surabaya, Ruang.co.id – Ada momen menarik yang terjadi saat pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pada pertandingan tersebut, dari pemain kedua klub, dan berbagai elemen termasuk suporter, terlibat dalam aksi membagikan bunga kepada steward yang bertugas mengamankan jalannya pertandingan. Aksi ini menjadi simbol kolaborasi dan apresiasi terhadap para steward yang memiliki peran penting dalam kesuksesan setiap laga.

Ram Surahman, Ketua Panitia Penyelenggara (LOC), menjelaskan bahwa kegiatan pembagian bunga ini tidak berdiri sendiri. Sebelumnya, saat laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta, suporter Persebaya, Bonek, juga melakukan nonton bareng (nobar) bersama suporter The Jak Mania dan Viking Persib di Surabaya. Ini menunjukkan semangat perdamaian dan sportivitas di antara suporter sepak bola.

“Pembagian bunga kepada steward hari ini menjadi simbol bagaimana kami menghargai peran penting mereka. Steward adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan pertandingan, baik dalam kesuksesan maupun tantangan yang dihadapi. Kami berharap pesan ini bisa menular ke seluruh elemen agar kita dapat menciptakan suasana pertandingan yang tertib, lancar, dan fair play,” kata Ram Surahman.

Dalam kesempatan yang sama, Sidik Tualeka, selaku Security Officer, menambahkan bahwa aksi pembagian bunga ini tidak terkait dengan insiden tertentu. Namun, lebih kepada penghargaan terhadap peran steward sebagai bagian dari “keluarga besar” penyelenggara pertandingan. Menurutnya, steward adalah kepala keluarga yang menggantungkan penghasilan mereka dari sepak bola.

“Ada kekhawatiran bahwa fungsi steward akan digantikan oleh aparat seperti tentara dan polisi di sentelban. Jika itu terjadi, ratusan steward akan kehilangan pekerjaannya, terutama di Liga 1,” ungkap Sidik.

Sidik juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan steward untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang aman dan manusiawi. “Spirit kami adalah football for humanity. Semua elemen, mulai dari pemain, suporter, hingga petugas keamanan, harus terlibat dalam menjaga suasana kondusif di stadion. Sepak bola harus menjadi hiburan yang menyenangkan bagi semua orang,” lanjutnya.

Baca Juga  Kantongi Strategi dan Pemain yang Diwaspadai, Persebaya Optimis 3 Poin Lawan Dewa United

Ram Surahman menambahkan bahwa di Stadion GBT, semua elemen steward telah diseragamkan menjadi marshal. Tidak hanya pihak ketiga dari jasa keamanan yang dilibatkan, tetapi juga suporter seperti Bonek dan tribun lainnya. “Ketika ada eskalasi di tingkat pertama, yang pertama kali masuk adalah teman-teman Bonek untuk membantu mengendalikan situasi,” jelas Ram.

Aksi pembagian bunga ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh klub di Liga 1, bahwa stadion sepak bola harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua, baik pemain, suporter, maupun petugas yang terlibat.