Pemadaman Listrik di Bale Hinggil! Manajemen Jelaskan Langkah Tegas untuk Kepentingan Bersama Penghuni

Service Charge Bale Hinggil
Renald Christopher, dan Tim kuasa hukum PT. TKS, sedang menunjukan dokumen. Foto:ruangcoid
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Beberapa penghuni Apartemen Bale Hinggil di Surabaya dikejutkan oleh pemadaman listrik sementara. Bukan tanpa alasan, langkah ini diambil oleh PT. Tata Kelola Sarana (TKS) selaku pengelola sementara, sebagai bentuk penertiban atas tunggakan service charge yang menumpuk. Oki Mochtar, Building Manager, dengan nada prihatin namun tegas menjelaskan bahwa keputusan ini adalah upaya terakhir setelah serangkaian peringatan melalui surat resmi, email, bahkan pesan grup penghuni. “Kami sangat menghargai penghuni yang taat membayar. Tapi ketertiban kolektif dalam memenuhi kewajiban iuran adalah harga mati untuk menjaga kualitas hidup bersama,” ujarnya. Selasa, (08/4/2025).

Banyak penghuni mungkin bertanya, kemana sebenarnya uang service charge itu mengalir? Rinciannya mencakup biaya operasional harian seperti petugas kebersihan yang menyapu koridor tiap pagi, satpam yang berjaga 24 jam, hingga perawatan rutin lift yang digunakan ratusan orang setiap hari. Bahkan, air mancur di lobi dan tanaman di taman bersama juga termasuk dalam cakupan anggaran ini. Tanpa kontribusi merata dari seluruh penghuni, mustahil fasilitas-fasilitas penunjang kenyamanan ini bisa bertahan dalam kondisi prima.

Memahami bahwa tidak semua penghuni berada dalam kondisi keuangan yang sama, manajemen melalui divisi customer service secara khusus membuka mekanisme konsultasi individu. “Kami punya formulasi khusus untuk penghuni yang benar-benar mengalami kesulitan, bisa berupa penjadwalan ulang atau cicilan,” jelas Rina dari divisi administrasi sambil menunjukkan berkas-berkas permohonan keringanan yang pernah mereka proses. Namun ia menekankan, fleksibilitas ini hanya berlaku bagi yang aktif berkomunikasi, bukan bagi yang diam saja sambil menunggak.

Renald Christopher, kuasa hukum PT. TKS, menunjukan dokumen berisi Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang ditandatangani semua penghuni saat pertama kali membeli unit. “Di Pasal 8 ayat 2 jelas disebutkan, manajemen berwenang menyesuaikan tarif dan melakukan penertiban administratif termasuk pembatasan layanan bagi yang menunggak,” paparnya sambil menunjuk klausul spesifik. Dokumen ini bukan sekedar formalitas, melainkan kontrak hukum yang mengikat semua pihak sejak awal.

Beberapa minggu terakhir beredar kabar tentang oknum yang mengatasnamakan “Bale Hinggil Community” memungut iuran. Manajemen secara resmi menyatakan bahwa organisasi tersebut tidak memiliki hak legal untuk menarik dana apapun. “Segala transaksi harus melalui teller di kantor manajemen atau transfer ke rekening resmi,” tegas Renald seraya menunjukkan surat peringatan hukum yang sudah mereka siapkan untuk pelaku pemalsuan.

Bagi penghuni baru, struktur pembayaran bulanan mungkin terlihat rumit. Service charge adalah biaya operasional bulanan yang sifatnya habis pakai, seperti listrik di area umum atau gaji petugas. Sementara sinking fund adalah tabungan jangka panjang untuk renovasi besar seperti penggantian sistem pipa utama atau modernisasi lift yang biasanya baru digunakan 5-10 tahun mendatang. “Ini seperti asuransi untuk masa depan properti kita bersama,” jelas Oki dengan analogi yang mudah dicerna.

Pertanyaan klasik penghuni adalah bagaimana memastikan dana mereka tidak diselewengkan? Setiap triwulan, manajemen menggelar forum terbuka dimana laporan keuangan detail dipajang lengkap dengan kwitansi pembelian perlengkapan. Bahkan ada rencana membuat dashboard digital dimana penghuni bisa memantau alokasi dana real-time. “Kami justru ingin penghuni kritis menanyakan setiap rupiah yang dikeluarkan,” ujar Oki tentang komitmen transparansi mereka.

Akhirnya, semua kebijakan ini bermuara pada satu tujuan: menciptakan ekosistem hunian vertikal yang harmonis. Pengalaman menunjukkan, apartemen dengan disiplin iuran yang baik akan memiliki nilai properti yang lebih stabil. “Kami sedang menyusun program reward untuk penghuni dengan pembayaran tepat waktu, mungkin berupa diskon atau fasilitas tambahan,” ungkap Oki tentang inisiatif positif kedepan. Dengan komunikasi dua arah dan kepatuhan pada aturan main, Bale Hinggil berpotensi menjadi benchmark apartemen kelas menengah di Surabaya.


Gunakan fitur Lupa Password di laman FHCI atau hubungi tim support melalui kontak resmi.

Sayangnya tidak, karena pendaftaran sudah ditutup pada 19 Maret 2025.

Hasil final akan dirilis pada minggu pertama Juli 2025.