Alibaba Segera Luncurkan Qwen 3 April 2025, Bisakah Geser Dominasi DeepSeek-V3 di Pasar AI?

Peluncuran Qwen 3 April
Alibaba bersiap luncurkan Qwen 3 akhir April 2025 untuk saingi DeepSeek-V3. Foto:@x_Paul Triolo
Mascim
Mascim
Print PDF

Ruang.co.id – Persaingan sengit di dunia kecerdasan buatan (AI) semakin memanas. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Alibaba Group sedang mempersiapkan peluncuran Qwen 3, model AI generasi terbarunya yang rencananya akan dirilis pada akhir April 2025. Langkah ini dinilai sebagai respons langsung terhadap kesuksesan DeepSeek-V3, model AI besutan startup China yang kini menjadi buah bibir di Silicon Valley.

Menurut laporan eksklusif Reuters (3/4/2025), sumber internal Alibaba mengungkapkan bahwa pengembangan Qwen 3 telah memasuki tahap final. Meski demikian, jadwal peluncuran yang tepat masih bisa berubah tergantung pada hasil uji coba terakhir. Alibaba sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait rencana ini, menambah ketegangan di tengah persaingan ketat dengan DeepSeek.

Perang Teknologi: Alibaba vs DeepSeek di Pasar AI Global

Persaingan antara Alibaba dan DeepSeek sebenarnya sudah dimulai sejak awal tahun 2025. Pada Januari lalu, Alibaba secara mengejutkan meluncurkan Qwen 2.5-Max, versi penyempurnaan dari model sebelumnya. Peluncuran ini dilakukan tepat di hari pertama Tahun Baru Imlek, sebuah langkah strategis yang menunjukkan betapa seriusnya Alibaba dalam memenangkan persaingan di industri AI.

Di sisi lain, DeepSeek tidak tinggal diam. Startup yang didukung pendanaan besar-besaran ini dikabarkan sedang mempersiapkan model penerus R1, yang rencananya akan dirilis sebelum Mei 2025. Menurut informasi yang beredar, model baru ini akan menjadi penyempurnaan dari DeepSeek-V3 yang saat ini sudah diakui memiliki kemampuan setara dengan GPT-4 dari OpenAI.
Qwen 3 vs DeepSeek-V3: Siapa yang Lebih Unggul?

Klaim Kinerja dalam Berbagai Benchmark

Alibaba mengklaim bahwa Qwen 2.5-Max telah mengungguli berbagai model AI terkemuka dalam beberapa pengujian kritis. Salah satu yang paling mencolok adalah Arena-Hard, sebuah benchmark yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan model AI dalam menangani pertanyaan kompleks dan instruksi rumit. Tidak hanya itu, Qwen 2.5-Max juga dikabarkan unggul dalam LiveBench, tes yang mengukur kemampuan multitasking dan pemecahan masalah secara real-time.

Baca Juga  DeepSeek AI Klaim Hadapi Serangan Siber Besar-Besaran, Pengguna Baru Mengeluhkan Sulitnya Mendaftar

Sementara itu, DeepSeek-V3 disebut masih memimpin dalam GPQA-Diamond, benchmark yang menguji pemahaman mendalam terhadap konsep-konsep sains tingkat tinggi. Namun, dengan peluncuran Qwen 3 yang dikabarkan akan membawa peningkatan signifikan dalam hal kecepatan pemrosesan dan akurasi, pertarungan untuk menjadi model AI terbaik di pasar semakin sengit.

Strategi Pasar dan Waktu Peluncuran

Yang menarik dari persaingan ini adalah strategi waktu peluncuran yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Alibaba diketahui sengaja meluncurkan Qwen 2.5-Max di momen Tahun Baru Imlek, sebuah waktu yang secara tradisional dianggap penting di China. Sementara DeepSeek dikabarkan akan merilis model R1-nya menjelang Google I/O 2025, sebuah langkah yang jelas ditujukan untuk mendapatkan perhatian global.

Dampak Persaingan Ini Bagi Pengguna AI

Bagi pengguna akhir, persaingan ketat antara Alibaba dan DeepSeek membawa angin segar. Dengan kedua perusahaan terus berlomba meningkatkan kualitas model mereka, pengguna bisa mengharapkan peningkatan signifikan dalam hal kecepatan respons, akurasi informasi, dan ragam fitur baru. Beberapa analis bahkan memprediksi bahwa persaingan ini akan mendorong harga layanan AI menjadi lebih kompetitif, terutama untuk pasar enterprise.

Tidak hanya itu, persaingan ini juga mempercepat perkembangan AI untuk kebutuhan spesifik seperti pemrograman, analisis data, dan bahkan penelitian medis. Kedua model, baik Qwen 3 maupun DeepSeek-V3, dikabarkan akan membawa penyempurnaan besar dalam kemampuan pemahaman kode (coding) dan pemrosesan bahasa alami (NLP).

Pertarungan Seru yang Menguntungkan Industri

Persaingan antara Alibaba dengan Qwen 3 dan DeepSeek dengan V3 (dan calon model R1) menunjukkan betapa dinamisnya perkembangan AI saat ini. Bagi Alibaba, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di kancah global. Sementara bagi DeepSeek, ini adalah ujian untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu model AI paling inovatif.

Baca Juga  Ainetra, Solusi Inovatif dari Mahasiswa ITS untuk Tunanetra dengan Teknologi AI

Yang pasti, sebagai pengamat maupun pengguna teknologi, kita bisa menantikan berbagai terobosan baru dalam beberapa bulan mendatang. Siapa yang akan memimpin di akhir 2025? Simak terus perkembangan terbarunya hanya di ruang.co.id!