Dari Sanitasi Sehat Hingga UMKM Bangkit: Bank Jatim dan Pemkab Sidoarjo Wujudkan Kemandirian Warga

Bank Jatim
Bank Jatim berikan 60 jamban sehat ke Pemkab Sidoarjo, dukung sanitasi layak dan UMKM. Foto: Istimewa
Ruang Nurudin
Ruang Nurudin
Print PDF

Sidoarjo, Ruang.co.id – Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Bank Jatim menyerahkan bantuan 60 unit jamban sehat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Penyerahan bantuan ini dilaksanakan bersamaan dengan peresmian kantor baru Cabang Pembantu (Capem) Waru di Ruko Gateway Blok B2 pada Senin (5/5).

Bupati Sidoarjo, Subandi, menyambut positif bantuan tersebut dan mengapresiasi peran Bank Jatim dalam mendukung peningkatan kualitas sanitasi masyarakat. Meskipun Sidoarjo telah dinyatakan bebas dari praktik buang air sembarangan (Open Defecation Free/ODF), masih terdapat sekitar 2.000 rumah tangga yang belum memiliki fasilitas jamban yang layak.

ā€œInsya Allah, kekurangan ini akan kita kejar bersama masyarakat dan melalui program CSR. Kami juga rutin turun ke lapangan setiap akhir pekan untuk memastikan warga yang kurang mampu mendapat perhatian,ā€ ujar Subandi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan sanitasi.

Selain fokus pada peningkatan sanitasi, Bupati Subandi juga menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memberikan pelayanan menyeluruh kepada warga. Salah satunya melalui program distribusi makanan gratis serta upaya mendorong akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

ā€œSidoarjo memiliki sekitar 250 ribu pelaku UMKM. Dukungan perbankan sangat vital untuk mendorong pertumbuhan mereka,ā€ tambah Subandi. Ia berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah dan perbankan, sektor UMKM di Sidoarjo dapat semakin berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

Bank Jatim Wujudkan Tanggung Jawab Sosial melalui CSR

Direktur IT, Digital, dan Operasional Bank Jatim, Zuhelfi Abidin, menjelaskan bahwa program CSR yang dijalankan oleh Bank Jatim merupakan wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan status Bank Jatiim sebagai bank milik pemerintah daerah, di mana seluruh keuntungan yang diperoleh dikembalikan untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga  Jumat Berkah: 823 Warga Sidoarjo Terima Bantuan Beras

ā€œKami bangga bisa terus bermitra dengan Pemkab Sidoarjo. Selain jamban sehat, tahun ini kami juga menganggarkan program CSR lainnya seperti lampu taman yang saat ini masih dalam proses,ā€ ujar Zuhelfi.

Kepala Bank Jatim Sidoarjo, Suyatno, menambahkan bahwa pemindahan Capem Waru ke lokasi yang lebih strategis bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Ia juga mengungkapkan bahwa selain program jamban sehat, Bank Jatim tengah mempersiapkan inisiatif CSR lain, termasuk pemasangan lampu taman untuk memperindah ruang publik di Sidoarjo.

Kolaborasi Pemerintah dan Perbankan untuk Perubahan Mendasar

Bantuan 60 unit jamban sehat dari Bank Jatim ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor perbankan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti sanitasi.

Program ini tidak hanya membantu mengurangi angka rumah tangga tanpa jamban layak, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan higienis. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan target ODF di Sidoarjo dapat tercapai secara menyeluruh, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.

Selain itu, keberpihakan Bank Jatim terhadap pengembangan UMKM melalui akses pembiayaan juga menjadi langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif. Dengan demikian, kontribusi Bank Jatim tidak hanya terbatas pada aspek infrastruktur, tetapi juga mencakup pemberdayaan masyarakat secara ekonomi.

Melalui program-program CSR yang terarah dan berkelanjutan, Bank Jatim dan Pemkab Sidoarjo menunjukkan bahwa kerja sama yang solid antara pemerintah dan dunia perbankan mampu menciptakan solusi nyata bagi permasalahan sosial dan ekonomi di tingkat masyarakat.