Biro Jodoh Janda Solok Selatan

Ruang Hadilies
Ruang Hadilies
Print PDF

Biro Jodoh Janda Solok Selatan: Menjembatani Cita-Cita Mencari Pendamping Hidup

Soloko Selatan adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat. Kabupaten ini dikenal dengan keindahan alamnya, seperti Danau Kembar dan Air Terjun Tangsi Ampek. Namun, di balik keindahan alam tersebut, ternyata Solok Selatan juga memiliki permasalahan sosial yang cukup serius, yaitu tingginya angka janda.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, jumlah janda di Solok Selatan mencapai 13.270 orang. Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan yang hanya sekitar 380.000 jiwa.

Biro Jodoh Janda Solok Selatan

Tingginya angka janda di Solok Selatan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya angka perceraian, kematian suami, dan juga pernikahan usia dini yang berujung pada perceraian. Hal ini tentu menjadi masalah sosial yang perlu diatasi, karena keberadaan janda yang banyak dapat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan permasalahan psikologis.

Menyadari permasalahan tersebut, sekelompok warga Solok Selatan berinisiatif untuk mendirikan sebuah biro jodoh yang khusus diperuntukkan bagi kaum janda. Biro jodoh ini diberi nama “Biro Jodoh Janda Solok Selatan” (BJSS).

BJSS didirikan pada tahun 2015 oleh Hj. Fatimah, seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan seorang janda. Hj. Fatimah mendirikan BJSS dengan tujuan untuk membantu para janda di Solok Selatan menemukan pendamping hidup yang layak.

“Saya mendirikan BJSS karena saya melihat banyak janda di Solok Selatan yang kesulitan menemukan pendamping hidup. Mereka seringkali dijauhi dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Padahal, mereka juga berhak untuk bahagia dan memiliki kehidupan yang layak,” ungkap Hj. Fatimah.

BJSS merupakan biro jodoh syariah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam. Calon anggota yang ingin mendaftar harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti beragama Islam, berstatus janda atau duda, dan berusia minimal 25 tahun.

Baca Juga  No WA Janda Buton Tengah

Proses pendaftaran di BJSS sangat mudah. Calon anggota cukup datang ke kantor BJSS dan mengisi formulir pendaftaran. Setelah itu, calon anggota akan diverifikasi oleh tim BJSS. Jika lolos verifikasi, calon anggota akan diminta untuk membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 500.000.

Setelah resmi menjadi anggota BJSS, calon anggota akan mendapatkan berbagai fasilitas, seperti:

Profil pribadi yang akan diunggah di website dan media sosial BJSS

Akses ke database anggota BJSS

Bimbingan dari tim konselor BJSS

Fasilitas pertemuan dengan calon pasangan yang potensial

Tim konselor BJSS juga akan memberikan bimbingan kepada calon anggota terkait dengan etika dan persiapan pernikahan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pernikahan yang dibangun melalui BJSS akan langgeng dan bahagia.

Sejak didirikan, BJSS telah berhasil menjodohkan ratusan janda di Solok Selatan. Salah satu kisah sukses BJSS adalah kisah seorang janda bernama Yuni. Yuni telah menjadi janda selama 10 tahun. Ia sangat kesulitan mencari pendamping hidup karena usianya yang sudah tidak muda lagi.

“Saya sudah bertahun-tahun menjadi janda. Saya sangat ingin menikah lagi, tapi saya kesulitan menemukan jodoh. Alhamdulillah, setelah bergabung dengan BJSS, saya berhasil bertemu dengan seorang duda yang baik hati dan bertanggung jawab. Sekarang, kami sudah menikah dan hidup bahagia,” ungkap Yuni.

Keberadaan BJSS sangat membantu para janda di Solok Selatan dalam menemukan pendamping hidup. Biro jodoh ini menjadi jembatan bagi mereka untuk mewujudkan cita-cita mereka memiliki keluarga yang utuh dan bahagia.

“Saya sangat berterima kasih kepada BJSS. Berkat BJSS, saya bisa bertemu dengan suami saya sekarang. Saya tidak pernah menyangka bahwa di usia saya yang sudah tidak muda lagi, saya masih bisa menemukan cinta sejati,” ujar seorang anggota BJSS lainnya.

Baca Juga  Duda Polewali Mandar Cari Jodoh Sederhana

Keberhasilan BJSS dalam menjodohkan janda di Solok Selatan tentu saja tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi timnya. Tim BJSS terdiri dari orang-orang yang berpengalaman dalam bidang perjodohan dan juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nasib para janda.

“Kami bekerja dengan hati untuk membantu para janda menemukan kebahagiaan mereka. Kami percaya bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang. Kami akan terus berupaya untuk menjodohkan lebih banyak janda di Solok Selatan,” kata Hj. Fatimah.

Selain membantu para janda menemukan pendamping hidup, BJSS juga melakukan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti mengadakan penyuluhan tentang pernikahan dan keluarga, serta memberikan bantuan kepada janda-janda miskin.

Keberadaan BJSS telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Solok Selatan. Biro jodoh ini telah membantu mengurangi angka janda di Solok Selatan dan juga memberikan harapan bagi mereka yang ingin memiliki kehidupan yang lebih baik.

Kisah sukses BJSS membuktikan bahwa masalah sosial seperti tingginya angka janda dapat diatasi dengan kerja sama dan kepedulian dari semua pihak. Semoga keberadaan BJSS dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mengatasi permasalahan serupa.