ruang

Cagub Luluk Ajak Fatayat NU Pasuruan Cegah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Luluk Nur Hamidah cegah kekerasan seksual Jawa Timur
Luluk Nur Hamidah, Calon Gubernur Jawa Timur, mengajak Fatayat NU Pasuruan untuk berkolaborasi mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dengan program yang fokus pada pendampingan korban dan pencegahan, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman di Jawa Timur.
Ruang Gentur
Ruang Gentur
Print PDF

Pasuruan, Ruang.co.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menegaskan kembali komitmennya untuk mengurangi kasus kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak di Jawa Timur. Luluk menggandeng Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) sebagai mitra strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus ini. Pernyataan tersebut disampaikan Luluk saat menghadiri acara Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Prigen, Pasuruan.

“Kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Saya mengajak Fatayat NU untuk menjadi mitra strategis dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus-kasus ini,” ujar Luluk.

Fatayat NU, sebagai organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama, dinilai memiliki peran penting dalam membantu pemerintah menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Luluk menjelaskan bahwa struktur organisasi Fatayat NU yang solid hingga tingkat ranting menjadikannya organisasi yang mampu berperan aktif melalui berbagai aktivitas edukasi kepada masyarakat, terutama keluarga.

“Fatayat NU sudah memiliki kurikulum terkait pencegahan kekerasan, dan dengan dukungan dari APBD, saya yakin Fatayat dapat berkolaborasi untuk menyediakan layanan pencegahan serta pendampingan bagi korban kekerasan seksual maupun kekerasan terhadap anak,” tegas Luluk dalam orasinya di hadapan para anggota Fatayat NU.

Luluk juga mengakui bahwa meskipun pemerintah telah membangun unit pelayanan terpadu di tingkat kabupaten, masih banyak korban kekerasan yang sulit dijangkau karena jaraknya yang jauh dari pusat layanan. Oleh karena itu, selain pendampingan bagi korban, program Luluk juga akan fokus pada pencegahan melalui pendidikan dan sosialisasi di tingkat komunitas. Dengan langkah ini, diharapkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dicegah sejak dini.

Luluk menambahkan bahwa pencalonannya sebagai Gubernur Jawa Timur mendapatkan dukungan penuh dari Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dukungan ini, menurut Luluk, diberikan karena Cak Imin melihat kontribusi besarnya dalam perjuangan pengesahan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) selama ia menjabat di DPR RI.

Baca Juga  Konsolidasi Relawan di Surabaya, Mat Mochtar Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Dengan program tersebut, Luluk berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak di Jawa Timur. Kolaborasi antara pemerintah provinsi dan Fatayat NU diharapkan mampu meminimalkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Bersama-sama, kita bisa menciptakan perubahan. Mari kita wujudkan Jawa Timur yang lebih aman dan sejahtera untuk semua,” tutup Luluk.