Doa Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadan Lengkap dengan Artinya

Doa Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadan Lengkap dengan Artinya
Ilustrasi ziarah kubur (Foto Dok.ruang.co.id)
Ruang NyaLa
Ruang NyaLa
Print PDF

Ruang.co.id – Saat Ramadan semakin dekat, banyak orang mulai sibuk mempersiapkan segala hal. Ada yang berburu baju baru, ada yang sibuk membersihkan rumah, dan ada juga yang melakukan ziarah kubur. Pemakaman mendadak ramai oleh keluarga yang datang untuk mendoakan orang tua, kakek-nenek, atau kerabat yang sudah lebih dulu berpulang.

Ziarah kubur ini bukan sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga amalan yang Islam anjurkan. Namun, yang sering jadi pertanyaan adalah, bacaan doa ziarah kubur yang benar itu seperti apa?

Nah, di artikel ini, kita akan membahas doa ziarah kubur menjelang Ramadan lengkap dengan artinya, supaya tidak sekadar datang, duduk, lalu pulang tanpa tahu apa yang harus kalian baca.

Hukum Ziarah Kubur dalam Islam

Sebelum membahas doa, penting untuk memahami bahwa ziarah kubur dalam Islam hukumnya sunnah. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Dulu aku melarang kalian ziarah kubur, tetapi sekarang ziarahlah karena itu dapat mengingatkan kalian kepada kematian.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa ziarah kubur bisa menjadi anjuran karena bisa menjadi pengingat bahwa dunia ini sementara. Selain itu, mendoakan orang yang sudah meninggal juga merupakan bagian dari bentuk bakti dan kasih sayang kita kepada mereka.

Doa Ziarah Kubur Lengkap Beserta Artinya

1.Saat memasuki area pemakaman, Rasulullah SAW mengajarkan salam

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu’alaikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun

Artinya: “Assalamualaikum. Hai, tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan insya Allah kami akan menyusul kalian.”

Baca Juga  7 Kado Unik untuk Valentine yang Pasti Dia Suka

2. Membaca Istighfar

Setelah salam di atas, sunah untuk membaca istighfar sebagai permohonan ampun untuk orang yang telah meninggal dan kita:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi

Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”

3. Membaca Surat Yasin

Membaca Surat Yasin saat ziarah kubur sebagai bentuk doa dan harapan agar pahala bacaannya kepada almarhum. Banyak ulama berpendapat bahwa membaca Al-Qur’an di dekat kuburan, termasuk Surat Yasin, dapat memberikan manfaat bagi yang telah meninggal, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud: “Bacakanlah Yasin untuk orang yang meninggal di antara kalian.”

Selain itu, membaca Surat Yasin juga menjadi pengingat bagi yang masih hidup tentang kematian dan kehidupan akhirat, sehingga semakin memperkuat keimanan dan semangat untuk berbuat kebaikan.

4. Doa Ziarah Kubur

Bacaan doa untuk ziarah kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummagfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi madholahu, waghsilhu bii maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aldzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Baca Juga  7 Tanda Karier Kamu Tidak Berkembang di Dunia Kerja, Waktunya Bergerak!

Artinya: “Ya Allah, berikanlah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikan ia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik, istri yang lebih baik, dan masukkanlah dia ke dalam surga. Lindungilah ia dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkan kuburnya dan terangi dia di dalamnya.” (HR Muslim)

Adab yang Perlu Diperhatikan

Agar ziarah kubur menjadi ibadah yang bernilai pahala, penting untuk memperhatikan adab ziarah kubur yang agama Islam ajarkan:

  1. Datang dengan niat baik untuk mendoakan, bukan untuk ritual yang tidak ada dalam Islam.
  2. Mengucapkan salam kepada penghuni kubur sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.
  3. Tidak duduk atau menginjak kuburan, karena ini termasuk larangan dalam Islam.
  4. Tidak menangis berlebihan atau meratap, sebab meratapi kematian dengan berlebihan tidak disukai dalam Islam.
  5. Tidak meminta sesuatu kepada arwah karena doa hanya boleh ditujukan kepada Allah.

Jika ziarah kubur dilakukan dengan niat yang benar dan mengikuti adab yang sesuai sunnah, insyaAllah amalan ini akan menjadi kebaikan bagi kita dan orang-orang yang telah meninggal.

Ziarah kubur menjelang Ramadan adalah amalan yang baik, asalkan dilakukan dengan niat yang benar dan sesuai ajaran Islam. Yang terpenting, jangan hanya datang untuk membersihkan makam atau sekadar mengikuti tradisi keluarga, tetapi juga luangkan waktu untuk membaca doa ziarah kubur seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.

Sekarang, kamu sudah tahu doa ziarah kubur yang benar beserta artinya. Jadi, kalau nanti berziarah, jangan lupa baca doa ini, ya!