Ruang.co.id – Industri garam di Indonesia memiliki potensi besar, namun seringkali terkendala oleh proses produksi yang kurang efisien. Salah satu solusi inovatif yang kini mulai diterapkan adalah penggunaan geomembran, lapisan tipis berbahan plastik khusus yang tahan air dan korosi. Teknologi ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas garam yang dihasilkan.
Dalam upaya mendorong penerapan teknologi ini, DPD Jawa Timur Rumah Gibran yang dipimpin oleh Eko Tjahjono Prijanto melakukan kunjungan ke PT. Cahaya Mas Makmur (CMM), produsen geomembran terkemuka di Mojokerto, Jawa Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk geomembran yang dihasilkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi petani garam di Jawa Timur.
Geomembran telah menjadi game-changer dalam industri garam. Dengan lapisan ini, proses pengeringan garam menjadi lebih cepat dan efektif. Petani garam tidak perlu lagi bergantung sepenuhnya pada cuaca, terutama di musim kemarau basah.
“Dengan geomembran, petani garam bisa memanen lebih cepat dengan kualitas garam yang lebih putih dan bersih,” jelas Eko Tjahjono Prijanto.
PT. Cahaya Mas Makmur, sebagai salah satu produsen geomembran terbesar di Indonesia, telah membuktikan bahwa teknologi ini mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas garam. Hal ini sejalan dengan visi misi Rumah Gibran untuk menciptakan trademark garam berkualitas dan mempertahankan eksistensi petani garam lokal yang tangguh.
Indonesia sebagai negara maritim seharusnya mampu menjadi produsen garam berkualitas tinggi. Namun, kendala seperti proses pengeringan yang kurang efisien seringkali menjadi penghambat. Geomembran hadir sebagai solusi yang menjanjikan.
“Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kualitas garam, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor garam Indonesia secara keseluruhan,” tambah Eko.
Dengan adanya dukungan dari DPD Jawa Timur Rumah Gibran, diharapkan penerapan geomembran dapat meluas ke seluruh wilayah Indonesia. Ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan daya saing garam Indonesia di pasar global.
Dengan dukungan teknologi geomembran dan peran aktif DPD Jawa Timur Rumah Gibran, industri garam Indonesia diharapkan mampu bersaing di tingkat global. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani garam dan memperkuat perekonomian nasional.