Ruang.co.id – Final Coppa Italia 2024/2025 akhirnya tiba. AC Milan dan Bologna akan saling berhadapan di Stadio Olimpico, Roma, Kamis dini hari, 15 Mei 2025 pukul 02.00 WIB. Ini bukan cuma soal gelar—ini tentang kebangkitan, sejarah, dan penebusan musim.
Milan terakhir kali mencicipi trofi ini 22 tahun lalu, pada 2003. Bologna? Lebih lama lagi—lima dekade tanpa Coppa Italia. Maka tak heran jika duel ini sarat emosi dan jadi sejarah baru: final pertama antara kedua tim di ajang ini.
Preview Final Coppa Italia: Milan Diunggulkan, Tapi Bologna Punya Tekad Luar Biasa
Melihat performa terkini, Milan memang lebih meyakinkan. Akhir pekan lalu, mereka sukses membungkam Bologna 3-1 di Serie A. Meski tertinggal lebih dulu lewat gol Riccardo Orsolini, Milan menunjukkan karakter kuat dengan tiga gol balasan dari Christian Pulisic dan Santiago Gimenez.
Pertandingan itu bukan cuma soal kemenangan. Itu cerminan mental juara, kedalaman skuad, dan kesiapan menyambut final besar.
Santiago Gimenez: Super-sub yang Mengubah Arah Pertandingan
Gimenez tampil sebagai supersub dan mencetak dua gol hanya dalam 20 menit terakhir. Ia mungkin bukan starter, tapi perannya tak bisa dianggap remeh. Bologna harus mencari cara menghentikannya jika ingin membawa pulang trofi.
Christian Pulisic: “Kami Sudah Siap, Ini Bukan Musim yang Buruk”
Usai laga melawan Bologna, Christian Pulisic mengungkapkan bahwa Milan sudah menemukan konsistensi yang mereka cari. “Jika kami bisa meraih dua trofi musim ini, Anda tidak bisa menyebut musim ini buruk,” katanya kepada Sky Italia dan DAZN.
Pulisic sadar, gelar Coppa Italia tak hanya simbol, tapi juga validasi bahwa proyek Milan sedang berada di jalur yang benar. Bersama Rafael Leao di lini depan, Milan punya kombinasi kecepatan dan kreativitas yang mampu mengacak-acak pertahanan lawan.
Trofi, Tiket Eropa, dan Harga Diri
Bagi Milan, Final Coppa Italia bukan hanya soal gengsi. Gelar ini berarti tiket langsung ke Liga Europa musim depan. Di tengah performa Serie A yang naik-turun, jalur piala domestik ini jadi alternatif paling realistis untuk menjaga nama baik di kancah Eropa.
Di sisi lain, Bologna punya motivasi luar biasa. Mereka tahu ini momen langka. Setelah puluhan tahun puasa gelar, ini adalah kesempatan mereka menorehkan sejarah baru.
Milan vs Bologna: Statistik Menarik dan Mentalitas Juara
Kedua tim sama-sama dikenal sebagai spesialis comeback musim ini. Milan meraih 22 poin dari posisi tertinggal, Bologna 18 poin. Artinya, siapapun unggul lebih dulu di laga nanti, pertandingan belum tentu berakhir sesuai prediksi.
Tapi, Milan unggul dari segi pengalaman dan kedalaman skuad. Sergio Conceicao sebagai pelatih juga tampak telah menemukan formula ideal: formasi tiga bek dengan transisi cepat, full-back yang aktif, dan lini tengah solid.
Prediksi Skor Final Coppa Italia 2025
Meski Bologna punya semangat, pengalaman Milan bisa jadi penentu. Apalagi jika Santiago Gimenez kembali jadi pembeda.
Prediksi Skor: Milan 2-1 Bologna

